Back to Top
POLITIK

Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terjadi Berdasar Teori Probabilitas Survei, Begini Kata Pengamat

DEMOCRAZY.ID
Januari 05, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terjadi Berdasar Teori Probabilitas Survei, Begini Kata Pengamat

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Emrus Sihombing memprediksi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dua putaran, karena hingga saat ini belum ada lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden meraih suara lebih dari 50 persen. "Pasalnya, tidak ada satu lembaga survei yang menempatkan elektabilitas di angka 50 persen plus satu, sebagai syarat minimal memenangi pilpres," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2023. Emrus mengatakan hal itu untuk menanggapi klaim dari Gerakan Satu Putaran (GSP), yang menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang 70 persen memenangi Pilpres 2024 satu putaran. Menurut Emrus, klaim tersebut akan sulit terwujud jika merujuk pada teori probabilitas yang menjadi landasan survei.  "Tidak mungkin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Secara rasional, saya pikir sulit satu putaran, karena tiga pasangan calon untuk mencapai suara 50 persen
Baca selengkapnya

Penulis blog