POLITIK

Perbaikan LADK, Pengeluaran PSI Naik dari Rp180 Ribu Jadi Rp24 Miliar

DEMOCRAZY.ID
Januari 14, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Perbaikan LADK, Pengeluaran PSI Naik dari Rp180 Ribu Jadi Rp24 Miliar

Perbaikan LADK, Pengeluaran PSI Naik dari Rp180 Ribu Jadi Rp24 Miliar


DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima perbaikan data penerimaan dan pengeluaran dalam laporan awal dana kampanye (LADK) semua partai politik tingkat nasional peserta Pemilu 2024.


"Setelah menerima LADK Perbaikan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, KPU melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK Perbaikan tersebut. Membuat tanda terima dan berita acara hasil pencermatan LADK perbaikan," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik dalam keterangannya, Minggu (14/1).


Laporan tersebut sempat menjadi perbincangan lantaran pada data awal, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencatatkan pengeluaran hanya sebesar Rp180 ribu.


Namun, dalam LADK perbaikan, PSI melaporkan total penerimaan sebesar Rp33.055.522.406 (Rp33 miliar) dan total pengeluaran Rp24.130.721.406 (Rp24,1 miliar).


LADK perbaikan itu diserahkan oleh PSI ke KPU melalui Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye) pada 12 Januari pukul 21.35 WIB.


Berikut rincian data total penerimaan dan pengeluaran masing-masing parpol:


1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.


Total penerimaan: Rp1.005.330.806 (Rp1 miliar) dan total pengeluaran: Rp800.446.161 (Rp800 juta).


2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp1.097.908.714 (Rp1 miliar).


3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 575, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 5.


Total penerimaan: Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan total pengeluaran: Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).


4. Partai Golongan Karya (Golkar)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp10.018.314.565 (Rp10 miliar) dan total pengeluaran: Rp4.651.317.912 (Rp4,6 miliar).


5. Partai NasDem


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp7.781.026.469 (Rp7,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp7.631.655.294 (Rp7,6 miliar).


6. Partai Buruh


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp4.214.169.815 (Rp4,2 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.744.764.806 (Rp3,7 miliar).


7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)


Jumlah calon anggota legislatif: 396, menyampaikan LADK Perbaikan: 396, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0


Total penerimaan: Rp5.808.500.000 (Rp5,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp4.686.000.000 (Rp4,6 miliar).


8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp8.243.335.838 (Rp8,2 miliar).


9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)


Jumlah calon anggota legislatif: 525, menyampaikan LADK Perbaikan: 525, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp453 juta) dan total pengeluaran: Rp42.700.400 (Rp42 juta).


10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)


Jumlah calon anggota legislatif: 485, menyampaikan LADK Perbaikan: 485, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp2.010.000.753 (Rp2 miliar) dan total pengeluaran: Rp234.035.150 (Rp234 juta).


11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)


Jumlah calon anggota legislatif: 570, menyampaikan LADK Perbaikan: 570, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp5.500.000.000 (Rp5,5 miliar) dan total pengeluaran: Rp2.118.305.000 (Rp2,1 miliar).


12. Partai Amanat Nasional (PAN)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp29.821.500.000 (Rp29,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp22.421.475.000 (Rp22,4 miliar).


13. Partai Bulan Bintang (PBB)


Jumlah calon anggota legislatif: 470, menyampaikan LADK Perbaikan: 470, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp301.300.000 (Rp301 juta) dan total pengeluaran: Rp228.300.000 (Rp228 juta).


14. Partai Demokrat


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp8.748.860.395 (Rp8,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.914.375.079 (Rp3,9 miliar).


15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp33.055.522.405 (Rp33 miliar) dan total pengeluaran: Rp.24.130.721.406 (Rp24,1 miliar).


16. Partai Perindo


Jumlah calon anggota legislatif: 579, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp10.148.994.025 (Rp10,1 miliar) dan total pengeluaran: Rp9.199.441.525 (Rp9,1 miliar).


17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.


Total penerimaan: Rp20.000.000.000 (Rp20 miliar) dan total pengeluaran: Rp13.155.000.000 (Rp13,1 miliar).


18. Partai Ummat


Jumlah calon anggota legislatif: 512, menyampaikan LADK Perbaikan: 511, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.


Total penerimaan: Rp479.128.518 (Rp479 juga) dan total pengeluaran: Rp478.137.200 (Rp478 juta).


Sumber: CNN

Penulis blog