Peran Rahasia Pratikno Dalam Rencana Estafet Kekuasaan Jokowi Terbongkar!

DEMOCRAZY.ID - Menteri Sekretaris Negara Pratikno dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden Joko Widodo.

Dalam Investigasi dari siap viva dikutip kanal youtube bocor alus politik Ia telah menjabat sebagai menteri sejak tahun 2014, dan telah memainkan peran penting dalam sejumlah agenda politik Jokowi, termasuk:

Mendorong revisi Undang-Undang KPK

Pratikno diketahui telah berperan dalam mendorong revisi Undang-Undang KPK pada tahun 2019.

Ia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh yang mendukung revisi, termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. 

Revisi UU KPK ini telah menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan akademisi, aktivis, dan masyarakat luas.

Mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden

Pada tahun 2024, Pratikno diketahui telah mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. 

Ia sempat bertemu dengan Gibran dan Prabowo di Istana Bogor untuk membahas pencalonan tersebut. Namun, pencalonan Gibran akhirnya tidak terwujud.

Membantu pemilihan sejumlah pejabat

Pratikno juga diketahui telah berperan dalam membantu pemilihan sejumlah pejabat, termasuk menteri, kepala lembaga, dan komisaris BUMN. 

Ia diketahui memiliki jaringan yang luas di berbagai kalangan, termasuk di kalangan politik, bisnis, dan akademisi.

Secara umum, info yang Anda dengar tersebut cukup akurat dan sesuai dengan fakta. Namun, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan atau diklarifikasi.

Tentang peran Pratikno dalam pemilihan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Pratikno memang berperan dalam pemilihan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

 Ia diketahui telah menjembatani donatur-donatur ke universitas tersebut, termasuk dari BUMN. 

Selain itu, ia juga turut memberikan masukan untuk pembentukan Pusat Kajian di universitas tersebut.

Namun, perlu diklarifikasi bahwa Pratikno tidak secara langsung menunjuk Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. 

Rektor universitas tersebut dipilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA) yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk dari unsur NU, pemerintah, dan masyarakat.

Tentang peran Pratikno di Yayasan Pijar Pijar Foundation

Pratikno memang memiliki peran di Yayasan Pijar Pijar Foundation. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan tersebut. Yayasan Pijar Pijar Foundation bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.

Namun, perlu diklarifikasi bahwa peran Pratikno di yayasan tersebut lebih bersifat strategis dan tidak terlibat secara langsung dalam pengelolaan yayasan.

Sumber: VIVA