Penumpang Penerbangan Ini Kembali ke Masa Lalu, Berangkat Pada 2024 dan Tiba di Tujuan 2023

DEMOCRAZY.ID - Penumpang penerbangan United Airlines akan memiliki momen langka "Back to The Future" karena melakukan perjalanan kembali ke masa lalu di tahun bau. 

Jadi, mereka akan mengalami dua kali pergantian tahun hanya dalam waktu beberapa jam. 

Dilansir dari Travel + Leisure, para penumpang tersebut akan berada dalam penerbangan UA200, yang berangkat dari Guam pada 1 Januari 2024 pukul 07.35 dan mendarat di Honolulu pada pukul 18.50 pada 31 Desember 2023. 

Para penumpang akan memiliki kesempatan untuk berpesta menyambut Tahun Baru di Guam yang merupakan wilayah Amerika Serikat, sebelum menuju ke Hawaii untuk mengulanginya lagi.

Ini bukan hanya dialami penumpang United Airlines. Penumpang All Nippon milik Jepang, China Southern Airlines, dan banyak lainnya berangkat dari bandara yang berada di sebelah barat garis penanggalan internasional dan mendarat di kota-kota di sebelah timur demarkasi. 

Rute ini misalnya dari Tokyo ke Los Angeles, Shanghai ke Los Angeles, Hong Kong ke San Francisco, dan Shanghai ke Anchorage, Alaska.

Penerbangan ini merupakan jadwal rutin, tapi momen pergantian tahun ini istimewa karena para penumpangnya seolah kembali ke masa lalu.

Tahun baru di udara 

Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk merayakannya dua kali. Selain para penumpang United Airlines, para penumpang di 209 penerbangan lain akan merayakan tahun baru di atas udara. 

Jumlah tersebut setara dengan total 5,5 persen dari seluruh keberangkatan maskapai pada 31 Desember.

“Ada sesuatu yang benar-benar berkesan tentang persahabatan dan kegembiraan merayakan Malam Tahun Baru di ketinggian 35.000 kaki dan kegembiraan mengantarkan individu ke tujuan mereka saat mereka memulai tahun baru,” kata juru bicara United kepada T+L.

Perayaan pergantian tahun bervariasi dari satu penerbangan ke penerbangan lainnya, namun penumpang dapat disuguhi tradisi khusus di dalam pesawat. 

Matty Hawkins telah menjadi pramugari United selama hampir 19 tahun dan dia telah merayakannya dengan berbagai cara selama masa itu.

“Kami tidak mengadakan perayaan tahun baru standar di dalam pesawat, saya pernah mengalami penerbangan di mana saya menyajikan Champagne kepada penumpang, menikmati hitungan mundur dengan pilot yang bergabung dari kokpit,” kata Hawkins. 

“Saat bekerja [Malam Tahun Baru], saya mengalami terbang di atas kota sambil menonton di bawah saat mereka menyalakan kembang api untuk merayakannya, sambil melintasi beberapa zona waktu dalam satu waktu.

Penerbangan pertama United tahun ini adalah penerbangan UA158, yang akan berangkat dari pulau Palau di Pasifik pada pukul 02:05 tanggal 1 Januari dalam perjalanan ke Guam. [Democrazy/Tempo]