Mahfud Ungkap Alasan Ogah Lepas Jabatan Saat Maju Pilpres 2024, Ternyata Khawatirkan 2 Hal Ini, Salah Satunya Soal Prabowo

DEMOCRAZY.ID - Mahfud MD mengungkap alasan mengapa ia tak mundur dari jabatan sebagai Menkopolhukam saat memutuskan maju Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.

Ternyata, ada dua hal yang dikhawatirkan Mahfud MD sehingga tidak mau mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam).

Pertama, Mahfud MD khawatir tidak bisa mengawasi jika terjadi penyalahgunaan wewenang dalam memenangkan Pilpres 2024.

Pasalnya, Prabowo Subianto juga tidak mundur dari jabatan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ketika memutuskan maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Mahfud MD menimbang bahwa jika ia masih menjabat sebagai Menkopolhukam, maka ia bisa mengawasi Prabowo agar tidak menyalahgunakan wewenang.

“Ada beberapa hal. Dari sudut taktis saja dulu ya, di luar soal strategi. Itu kan calon yang satunya, Pak Prabowo itu kan juga menteri, tidak mundur,” kata Mahfud MD, seperti dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis, 11 Januari 2024.

“Saya jagaan ini, agar sana tidak terjadi penyalahgunaan wewenangnya. Ada saya di sini, gitu kan. Kan saya bisa ngawasi dia,” sambungnya.

Mahfud MD mengaku sudah sempat mengatakan bahwa dirinya akan mundur dari kabinet jika Prabowo juga mundur.

Akan tetapi, Prabowo tidak mundur hingga kini. Maka, Mahfud MD juga meneruskan jabatannya sambil berupaya memenangkan Pilpres 2024.

“Saya sudah bilang kalau Pak Prabowa mundur ya saya mundur juga deh gitu. Kalau ndak, ya sudah saya jagaan ini,” ujarnya.

Alasan kedua Mahfud MD tidak mundur dari kabinet terkait dengan pekerjaan-pekerjaan yang masih harus ia selesaikan.

Mahfud MD khawatir beberapa pekerjaan dan kasus tidak akan dilanjutkan apabila ia berhenti sebagai MenkoPolhukam.

Namun, Mahfud MD tidak memberi detail soal kasus-kasus apa yang ia maksud. Ia hanya memberi tahu bahwa banyak yang sedang membidik kasus-kasus tersebut.

“Banyak teman-teman (khawatir), ‘Ini kalau Pak Mahfud tinggal nih bisa hilang nih kasus nih, bisa bisa lepas dari penanganan nih’,” kata Mahfud MD.

“Karena apa? Ini banyak yang sedang membidik ini, untuk menggagalkan, untuk mengambil alih, untuk macam-macam, gitu. Ada beberapa yang sedang saya tangani,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD juga menegaskan bahwa ia tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam meski sedang sibuk berkampanye.

“Tetapi di atas semua itu, keseluruhan tugas-tugas Kementerian saya sebagai Menkopolhukam itu tidak terabaikan,” katanya.

Mahfud MD mengaku masih ke kantor setiap hari, masih selalu memimpin rapat, dan selalu hadir rapat kabinet.

Sumber: Hops