DEMOCRAZY.ID - Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD masih menjadi pembicaraan publik setelah ramainya di media sosial tentang pernyataan Ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk. Namun, Mahfud MD telah melakukan klarifikasi atas pelintiran di media sosial tentang hal tersebut. Mahfud menjelaskan bahwa yang berdosa adalah kita (pemerintah) bila membiarkan seorang ibu yang tak memiliki pekerjaan yang layak. Sehingga tidak dapat mendidik anak dengan baik, bukan berarti ibunya yang berdosa. Oleh sebab itu, Mahfud berpendapat bahwa ibu-ibu perlu mendapatkan pekerjaan yang kayak dengan diberikan lapangan kerja dengan upah yang memadai agar dapat menumbuhkembangkan generasi yang terdidik. “Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi pulang sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik,” ungkap Mahfud sambil meminta wartawan untuk melihat video
Mahfud MD Kena 'Slepet' Netizen Lagi Usai Ingatkan Ayat Al-Quran Soal Jual Kebenaran
Januari 30, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD masih menjadi pembicaraan publik setelah ramainya di media sosial tentang pernyataan Ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk. Namun, Mahfud MD telah melakukan klarifikasi atas pelintiran di media sosial tentang hal tersebut. Mahfud menjelaskan bahwa yang berdosa adalah kita (pemerintah) bila membiarkan seorang ibu yang tak memiliki pekerjaan yang layak. Sehingga tidak dapat mendidik anak dengan baik, bukan berarti ibunya yang berdosa. Oleh sebab itu, Mahfud berpendapat bahwa ibu-ibu perlu mendapatkan pekerjaan yang kayak dengan diberikan lapangan kerja dengan upah yang memadai agar dapat menumbuhkembangkan generasi yang terdidik. “Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi pulang sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik,” ungkap Mahfud sambil meminta wartawan untuk melihat video