DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea mengungkap bahwa pihaknya kesulitan menghubungi perusahaan otobus (PO) bus untuk mengantarkan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor (capres-cawapres) urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri acara konser "Salam M3tal" yang digelar pada Sabtu (3/2/2024) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Andi Gani mengaku bahwa pihaknya tidak memahami apakah kejadian ini telah direncanakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menghalangi kehadiran massa dalam acara konser tersebut.
"Teman-teman 01 (Anies-Muhaimin) seperti diumumkan beliau tadi malam dan hari ini, mereka mengumumkan kampanye di JIS (Jakarta International Stadium) mereka kesulitan untuk mendapatkan bus, dan bahkan mendapatkan pembatalan," kata Andi Gani dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
"Dan ternyata hal ini dialami juga oleh kami (kubu) 03. Teman-teman buruh di Tangerang, Bekasi, dan Bogor, mulai tadi malam kesulitan menghubungi PO-PO bus untuk berangkat ke GBK," ujarnya melanjutkan.
Mendapati kesulitan tersebut, Andi Gani mengatakan, bakal bergerak dengan kapasitasnya sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Dia mengaku akan memimpin rapat bersama para buruh pada hari Selasa ini, pukul 17.00 WIB, untuk membahas kejadian tersebut.
Kemungkinan, menurut Andi Gani, salah satu solusinya adalah para buruh akan datang dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya pastikan kalau ada oknum yang menghalangi keberangkatan pendukung Ganjar-Mahfud ke GBK, kami dari kelompok buruh akan berangkat menggunakan motor. Dan ini tentu akan sangat sulit buat aparat untuk mencegah puluhan ribu buruh masuk ke Jakarta," katanya.
Sebelumnya diberitakan, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku sudah mendengar kabar soal sabotase terhadap bus yang hendak digunakan simpatisan Anies-Muhaimin untuk hadir dalam kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
Menurut Anies, dirinya sudah menerima laporan bahwa ada pembatalan sepihak dari pihak penyedia jasa bus yang akan mengangkut massa untuk kampanye akbar tersebut.
"Ya kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu. Tapi semua tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang. Justru semangatnya makin besar dan saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini," ujar Anies di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Sumber: Kompas