POLITIK

Kriminolog Reza Indragiri Nyatakan Era Prabowo Subianto Sudah Berlalu Karena Hal Ini

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kriminolog Reza Indragiri Nyatakan Era Prabowo Subianto Sudah Berlalu Karena Hal Ini

Kriminolog Reza Indragiri Nyatakan Era Prabowo Subianto Sudah Berlalu Karena Hal Ini


DEMOCRAZY.ID - Kriminolog Reza Indragiri blak-blakan nyatakan Pilpres 2024 bukan era kepemimpinan Prabowo Subianto lagi.


Bukan tanpa alasan, Reza Indragiri khawatir bahwa berdasarkan debat capres pada Minggu, 7 Januari 2024, Prabowo Subianto dinilai payah soal executive functioning.


Debat capres kali ini terus mengundang perhatian publik, tak terkecuali Kriminolog Reza Indragiri yang ikut menyorot paslon nomor 2, Prabowo Subianto.


Reza Indragiri terang-terangan cemas terhadap pasangan dari Gibran Rakabuming tersebut apabila ngotot menjadi Presiden.


Hal ini diakuinya sebagai Kriminolog sekaligus pendukung setia Prabowo Subianto sejak 2014.


Sehingga Reza terpaksa menyatakan bahwa masa Prabowo sebagai seorang pemimpin negeri sudah berlalu.


“Rasa hormat sekaligus empati, jujur masa bapak sebagai pemimpin tampaknya sudah berlalu,” dikutip dari akun X @Yurissa_Samosir pada Selasa, 9 Januari 2024.


Bukan tanpa argumen yang jelas, Reza menuturkan bahwa dari hasil analisa debat capres kemarin.


"Sudah saatnya Bapak mandeg pandito, lebih baik melupakan isu-isu tentang kepemimpinan nasional,” tambahnya.


Dirinya menyarankan demi kebaikan, lebih baik berada di pinggir namun tetap memperhatikan nasib bangsa di masa depan.


“Di pinggir, tetap memikirkan bangsa kedepannya,” imbuhnya.


Bukan tanpa indikasi, ia menuturkan sejumlah kecenderungan yang nantinya akan menyusahkan Prabowo jika nekat menjadi Presiden.


“Ada indikasi yang diprediksi membuatnya kepayahan jika tetap bersikeras,” jelasnya.


Reza Indragiri mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemampuan Prabowo dalam hal executive functioning.


Hal ini terkait kemampuan untuk mengolah informasi dan membuat keputusan pada level strategis.


“Berulang kali saya katakan soal kecakapan mengolah informasi dan membuat keputusan pada level strategis,” jelasnya.


Ini yang menurutnya terlihat bermasalah dalam debat ketiga.


“Malam ini semakin yakin ternyata ada masalah dalam executive functioning pak Prabowo,” pungkasnya.



Sumber: Kilat

Penulis blog