DEMOCRAZY.ID - GTV Motor menambah daftar merek mobil nasional di ASEAN selain VinFast Vietnam dan Proton atau Perodua Malaysia.
Pabrikan berbasis di Kamboja ini sudah memulai rencananya memproduksi model-model yang akan dijual di negara tersebut tahun ini.
Dilansir Khmer Times, fasilitas pabrik yang berlokasi di distrik Kandal Steung, Provinsi Kandal itu berdiri di atas tanah seluas 100 ribu meter persegi.
Bila rampung, total kapasitas produksi yang dijanjikan sebanyak 35 ribu unit per tahun.
Investasinya menelan biaya 15,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp 246 miliar dan diproyeksi mampu menyerap 738 lapangan kerja.
Sebagai awal, aktivitas produksi GTV Motor akan berfokus untuk pasar domestik ketimbang ekspor.
"Fasilitas produksi ini akan berfokus untuk mengembangkan merek kendaraan Kamboja dan mendukung industri manufaktur dan elektronik dalam negeri sesuai dengan peta jalan pemerintah," ujar CFO and Deputy Manageri GTV Motor, Soy Benlyly.
Menariknya, GTV Motor sudah cukup punya banyak calon model-model kendati statusnya masih baru, menilik dari laman resmi Facebook mereka. Mayoritas berupa SUV, sisanya seperti sebuah MPV dan double cabin.
Belum ada detail model apa yang akan diluncurkan perdana, tetapi bocoran banderol paling murah akan berada di kisaran 19.999 dolar AS atau setara Rp 315 jutaan sampai yang paling mahal 37.950 dolar AS atau Rp 598,6 jutaan.
Alasan pembentukan merek mobil nasional itu didasari dengan situasi pasar otomotif Kamboja yang terus mengalami peningkatan permintaan sejak satu dekade terakhir. Ini terlihat dari jumlah data registrasi kendaraan baru terakhir.
Sumber: Kumparan