Jokowi Sebut Debat Capres Kurang Mendidik, Hasyim Asyari: Modelnya Emang Udah Begitu Tak Perlu Diubah!

DEMOCRAZY.ID - KPU tak menanggapi kritikan presiden Jokowi terkait usulah agar format debat dirubah.

Terkait pernyataan Jokowi yang menganggap bahwa debat capres yang baru saja dilaksanakan lebih ke menyerang personal KPU pun enggan berkomentar.

Pasalnya dikatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, bahwa sebagai penyelanggara, KPU sudah melaksnakan debat dengan berbagai pertimbangan, kesepakatan dari masing-masing paslon.

"Jadi terkait strategi, substansi jawaban itu bukan ranah KPU untuk memberikan penilaian," ungkap Hasyim Asy'ari dikutip dari akun TikTok @infoseputarpresiden.

Karena dikatakan Hasyim Asya'ari, KPU hanya sekedear meyiapkan forum untuk debatnya saja.

"Yang artinya, substansinya dan jawaban itu meniadi hak sepenuhnya bagi masing-masing calon," tegasnya.

Tekait adanya usulan bahkan kritikan dari Jokowi yang meminta agar ada semacam rambu-rambu agar tidak terjadi penyerangan secara personal, KPU pun menegaskan tidak akan ada perubahan.

"Kan model dan bentuknya sudah disepakati, ada enam segmen, jadi modelnya memang seperti itu, karena kalau dirubah akan kembali menjadi seperti itu," tegas Hasyim Aaya'ari.

Dirinya pun mengatakan, kenapa mesti diubah sementara debat sudah 3 kali berjalan, dan sudah ada pakem dan polanya.

"Kalau sudah ada pola dan pakem jadi kita ikuti," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, cukup mengejutkan Jokowi selaku sempat memberikan penilaianya terkait hasil debat capres yang baru saja dilaksanakan.

Menurut Jokowi, debat capres tidak mendidik dan mengedukasi karena lebih ke saling serang secara personal.

"Sebenarnya ngak apa-apa, tapi yang diserang adalah kebijakanya, asal policy dan asal programnya," ungkap Jokowi.

Namun, kata dia, jika yang diserang lebih ke personal,pribadi dan diluar konteks debat yakni tentang hubungan international, geopolitik dan pertahanan.

"Saya kira kurang mendidik dan kurang mengedukasi kepada masyarakat yang menonton," paparnya.

Jokowi meyakini, dengan debat capres yang justru saling serang secara personal ini akan banyak yang merasa kecewa.

"Saya kira debatnya di format lagi, dan ada rambu-rambu," pungkasnya.

@infoseputarpresiden

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy'ari menegaskan pihaknya tak akan mengubah format debat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024. Pernyataan tersebut menanggapi masukan atau kritik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan debat capres-cawapres Pilpres 2024 perlu diformat lebih baik.

♬ Backsound Musik Tegang - Faid rafanda

Sumber: Kilat