POLITIK

Jokowi Nilai Debat Ketiga Capres Serang Personal, Netizen Temukan Bukti Debat Lawasnya: Singgung Soal Pelanggar HAM

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Jokowi Nilai Debat Ketiga Capres Serang Personal, Netizen Temukan Bukti Debat Lawasnya: Singgung Soal Pelanggar HAM

Jokowi Nilai Debat Ketiga Capres Serang Personal, Netizen Temukan Bukti Debat Lawasnya: Singgung Soal Pelanggar HAM


DEMOCRAZY.ID - Debat ketiga Capres pada Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat dinilai Presiden Jokowi terlalu serang personal.


Menurutnya Anies Baswedan, Prabowo Subianto, serta Ganjar Pranowo melakukan debat yang tidak terkait dengan tema debat seperti pertahanan, geopolitik, dan hubungan internasional.


Sehingga baginya debat Capres tersebut tidak memperlihatkan substansi dan visi dari ketiga Capres tersebut.


Namun netizen justru sentil Presiden Jokowi dengan video debat lawasnya yang saat itu diduga juga serang secara personal terhadap Capres lainnya.


Sebelumnya penilaian terhadap debat Capres tersebut dilontarkan oleh Presiden Jokowi saat ditemui dalam keterangan pers di Serang, Jawa Barat.


Presiden Jokowi tidak melarang masing-masing Capres untuk menyerang dalam debat lantaran cara kerjanya seperti itu.


Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah saling serangnya harus berupa kebijakan, politik, dan visi bukan pribadi dari peserta debat.


“Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal politik, asal visi yang diserang,” kata Presiden Jokowi yang dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa 9 Januari 2024.


Kalau sudah menyerang secara personal menurutnya hal itu kurang mengedukasi masyarakat yang menonton dan justru membuat banyak orang yang kecewa.


Pernyataan Jokowi membuat sejumlah pihak bereaksi, termasuk pemilik akun Twitter @BosPurwa.


"‘Presiden Jokowi: Debat Capres kemarin substansi dan visi tak kelihatan, serang personal, hmmm,,,’," tulisnya.


Setelah memaparkan hal tersebut dirinya diduga menemukan bukti bahwa Presiden Jokowi juga pernah menyerang secara personal.


Diketahui dalam debat pertama dan kedua oleh Capres dan Cawapres pada tahun 2019 lalu, Presiden Jokowi debat bersama lawannya saat itu yakni Prabowo Subianto.


Presiden Jokowi diduga sindir personal Prabowo Subianto pada debat pertama Pemilu 2019 dengan mengatakan bahwa tidak memiliki latar belakang diktator, melanggar HAM, dan lakukan kekerasan.


“Kami tidak punya potongan diktator atau otoriter, kami tidak punya rekam jejak melanggar HAM. Kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan, akan memprioritaskan pemberdayaan perempuan,” ucap Presiden Jokowi pada 17 Januari 2019.


Di sisi lain Presiden yang menjabat 2 periode ini juga menyenggol lahan milik Prabowo Subianto seperti yang dilakukan oleh Anies Baswedan dalam debat Capres 2024 kemarin.


Anies Baswedan sebelumnya sempat katakan bahwa Prabowo Subianto memiliki lahan luas sebesar 340.000 hektar namun banyak aparat yang belum memiliki rumah dinas.


“Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar juga di Aceh Tengah 120.000 hektar, saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya,” ujarnya pada debat kedua 17 Februari 2019. 



Sumber: Kilat

Penulis blog