DEMOCRAZY.ID - Assistant Coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Jazilul Fawaid mengklaim sejumlah perangkat daerah hingga desa mendapat intimidasi aparat ketika pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) datang kampanye. "Saya sudah mendapatkan laporan dari berbagai di mana Pak Anies datang, atau Cak Imin datang, besoknya ada aparat datang. Menginterogasi lurah, kepala desa, PJ, atau orang-orang yang ada di sekitar itu," kata Jazilul di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (9/1). Jazilul menyebut intimidasi tersebut juga terjadi ketika AMIN melakukan safari politik ke Gresik, Jawa Timur. Ia menyebut pihak Polda Gresik mendatangi dan menanyakan banyak hal ke perangkat daerah. Wakil Ketua Umum PKB itu menyayangkan kejadian tersebut. Ia menilai seharusnya aparat negara mendukung tiap kegiatan kampanye yang dilakukan oleh paslon manapun. "Di tempat saya waktu ke Gresik lapor ke saya. Abis itu dari Polda, dari ini datang ke kepala desa, nanya soal ba
DEMOCRAZY.ID - Assistant Coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Jazilul Fawaid mengklaim sejumlah perangkat daerah hingga desa mendapat intimidasi aparat ketika pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) datang kampanye. "Saya sudah mendapatkan laporan dari berbagai di mana Pak Anies datang, atau Cak Imin datang, besoknya ada aparat datang. Menginterogasi lurah, kepala desa, PJ, atau orang-orang yang ada di sekitar itu," kata Jazilul di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (9/1). Jazilul menyebut intimidasi tersebut juga terjadi ketika AMIN melakukan safari politik ke Gresik, Jawa Timur. Ia menyebut pihak Polda Gresik mendatangi dan menanyakan banyak hal ke perangkat daerah. Wakil Ketua Umum PKB itu menyayangkan kejadian tersebut. Ia menilai seharusnya aparat negara mendukung tiap kegiatan kampanye yang dilakukan oleh paslon manapun. "Di tempat saya waktu ke Gresik lapor ke saya. Abis itu dari Polda, dari ini datang ke kepala desa, nanya soal ba