POLITIK

Itung-Itungan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Ini Kuncinya

DEMOCRAZY.ID
Januari 04, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Itung-Itungan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Ini Kuncinya

Itung-Itungan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Ini Kuncinya


DEMOCRAZY.ID - Relawan Penerus Negeri mengungkap perhitungan pasangan Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran pada Pilpres 2024.


Ketua Koordinator Nasional Relawan Penerus Negeri, M Pradana Indraputra menjelaskan pihaknya yakin Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran.


"Saya yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pilpres kali ini," kata Pradana dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).


Dana, sapaan akrabnya, menjelaskan hal tersebut dapat dilihat dari hasil lembaga survei nasional terkait capaian Prabowo-Gibran.


Menurutnya, dalam survei, pasangan Prabowo-Gibran lebih unggung dibandingkan Paslon lain.


"Kita dapat melihat data elektabilitas yang dilakukan oleh lembaga survei bahwa Prabowo-Gibran paslon yang sangat realitis untuk meraih kemenangan dalam pilpres satu putaran," jelasnya.


"Hasil survei nasional saat ini angka elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mendekati 50 persen, masih ada 40 hari lagi menuju pemilu serentak. kami akan terus mengoptimalkan kampanye kreatif untuk menyasar milenial dan Gen-Z. Sebab, milenial dan Gen-Z memiliki presentase suara terbanyak sebesar 56 persen," tambahnya.


Selain itu, Dana menyebutkan Pilpres satu putaran bakal memiliki keuntungan lebih besar dalam segi perekonomian.


Menurut dia, pemerintah bisa menghemat anggaran sebesar Rp17 triliun untuk KPU dan Rp10 triliun untuk pendukung keamanan.


"Selain keuntungan dari sisi perekonomian, pilpres satu putaran dapat menghindari ketengangan ideologis yang dapat mempolitisasi agama serta menghindari instabilitas politik," imbuhnya.


Simulasi Pilpres Satu Putaran dari Populi: Prabowo-Gibran Bisa Menang


Pasangan capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijagokan menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.


Hal itu berdasar hasil simulasi Populi Center periode 29 Oktober-5 November 2023.


"Publik menilai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran itu Prabowo-Gibran dengan 42,5 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud 21,9 persen, kemudian ada Anies-Muhaimin 18,4 persen," kata Manager Public Opinion Populi Center Hartanto Rosojati dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (9/11).


Sementara dalam simulasi dua pasang capres-cawapres. Pasangan Prabowo dan Gibran juga selalu unggul dari Ganjar dan Anies.


Melalui simulasi Prabowo melawan Anies, pasangan itu unggul dengan perolehan 59,8 persen, sedangkan Anies hanya meraup 28,6 persen. 


Lalu dalam simulasi head to head dengan Ganjar, Prabowo memimpin dengan 59,3 persen, Ganjar dengan 29,3.


Sementara dalam simulasi Ganjar vs Anies, Ganjar memeroleh persentase lebih tinggi. Ia memperoleh elektabilitas 47,0 persen, sedangkan Anies 39,6 persen.


Selain itu, simulasi tiga pasangan calon juga melahirkan hasil yang serupa. Prabowo-Gibran meraup 43,1 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 23 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 22,3 persen.


Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang dilakukan secara tatap muka dengan aplikasi Populi Center.


Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Sementara survei lembaga lain, Charta Politika, Ganjar-Mahfud unggul dengan elektabilitas mencapai 36,8 persen. Unggul sekitar 2 persen dari elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.


Berlainan lagi, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo unggul dengan 35,8 persen. Disusul Ganjar dengan 30,9 persen, dan Anies 19,7 persen.


Lalu, survei Indikator pada awal Oktober 2023 lalu, Prabowo juga mengungguli Ganjar dan Anies. 


Elektabilitas Prabowo mencapai 37 persen, Ganjar di posisi kedua dengan 34,5 persen, dan Anies 21,9 persen. Sumber: TvOne

Penulis blog