DEMOCRAZY.ID - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengemukakan soal pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang selama ini dipenuhi orang dalam Prabowo Subianto. Dia menyebut ada orang dalam PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) yang mendominasi pengadaan alutsista di pemerintahan. Hal ini menurut Anies tak sesuai dengan standar etika pemimpin. "Menjadi presiden panglima tertinggi harus punya standar etika yang tinggi, karena mengambil keputusan, mengerahkan pasukan dan harus ada korban nyawa ketika bertempur, tapi kenyataannya ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam pengadaan alutsista PT Teknologi Militer Indonesia, PT Indonesian Defense and Security Technologies," papar Anies dalam debat sesi 4, Minggu (7/1/2024). Pada tahun 2021, nama PT TMI pernah mencuat setelah ramainya draf Perpres soal anggaran Kemenhan sebesar Rp 1.7 kuadriliun. Saat itu, PT TMI dikatakan terlibat dalam rencana alpahankam Kemenhan dinilai mencapai US$ 124,
DEMOCRAZY.ID - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengemukakan soal pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang selama ini dipenuhi orang dalam Prabowo Subianto. Dia menyebut ada orang dalam PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) yang mendominasi pengadaan alutsista di pemerintahan. Hal ini menurut Anies tak sesuai dengan standar etika pemimpin. "Menjadi presiden panglima tertinggi harus punya standar etika yang tinggi, karena mengambil keputusan, mengerahkan pasukan dan harus ada korban nyawa ketika bertempur, tapi kenyataannya ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam pengadaan alutsista PT Teknologi Militer Indonesia, PT Indonesian Defense and Security Technologies," papar Anies dalam debat sesi 4, Minggu (7/1/2024). Pada tahun 2021, nama PT TMI pernah mencuat setelah ramainya draf Perpres soal anggaran Kemenhan sebesar Rp 1.7 kuadriliun. Saat itu, PT TMI dikatakan terlibat dalam rencana alpahankam Kemenhan dinilai mencapai US$ 124,