DEMOCRAZY.ID - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wings dan Djarum Group yang dikabarkan hengkang dari jajaran investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahlil mengatakan, Wings dan Djarum Group ikut serta dalam konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group (ASG). Menurutnya, kedua perusahaan tersebut akan melakukan investasi setelah tahap pertama rampung. "Gini, Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," ujarnya di Istana Negara Jakarta, Selasa (9/1). Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranega
DEMOCRAZY.ID - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wings dan Djarum Group yang dikabarkan hengkang dari jajaran investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahlil mengatakan, Wings dan Djarum Group ikut serta dalam konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group (ASG). Menurutnya, kedua perusahaan tersebut akan melakukan investasi setelah tahap pertama rampung. "Gini, Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," ujarnya di Istana Negara Jakarta, Selasa (9/1). Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranega