POLITIK

Haikal Hassan Beberkan Momen Prabowo Pernah Tawari Anies Baswedan Jadi Cawapres

DEMOCRAZY.ID
Januari 17, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Haikal Hassan Beberkan Momen Prabowo Pernah Tawari Anies Baswedan Jadi Cawapres

Haikal Hassan Beberkan Momen Prabowo Pernah Tawari Anies Baswedan Jadi Cawapres


DEMOCRAZY.ID - Pendakwah sekaligus orang yang dekat dengan calon presiden nomer urut 2 yakni Haikal Hassan Baras mengaku jika ia pernah disuruh Prabowo untuk menawarkan untuk menjadi wakil presiden di pilpres 2024 ini.


Hal itu diungkapkan oleh Haikal Hassan Baras saat ia di undangan menjadi bintang tamu di podcastnya Deddy Corbuzier yang di unggahan pada 17 januari 2024.


Di acara tersebut Haikal Hassan Baras membahas tentang debat calon persiden ke 3 yang menurutnya memperlihatkan tendensi menyerang personal kesalah satu paslon dan bukan membahas visi misi kedepannya.


Dikesempatan itu juga Haikal Hassan Baras mengaku kasian kepada Anies Baswedan menurutnya capres nomer urut 1 itu sebetulnya orang yang baik, tetapi ia tidak tahu siapa orang dibelakangnya yang merubah sikapnya tersebut.


"Jadi kasian pak Anies siapa yang bisikan bapak sih..?,kok jadi begini, siap pembisik bapak itu siapa?, kok jadi begini, padahal kalo jumpa itu kerap kirim salam ke pak Prabowo," kata Haikal Hassan Baras, dilansir dari kanal youtube Deddy Corbuzier.


Menurut pengakuan Haikal sebelum ia maju sebagai calon presiden Anies kerap menitipkan salam kepada Prabowo Subianto lewat dirinya.


Tidak sampai disitu bahkan kedekatan antar keduanya itulah sempat Prabowo meminta Haikal untuk menwarkan Anies Baswedan mejadi calon wakil presiden di pemilihan presiden 2024 ini.


"Pas bapak belum mengambil (calon wakil presiden) bapak juga mau mengambil, coba tanyakan mau tidak jadi wakil saya," ujarnya.


Namun sayangnya menurut pengakuan Haikal setelah ia menyampaikan hal tersebut Anies menolak tawaran untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto itu.


Saat ditanya soal Prabowo menawarkan jabatan tersebut ke beberapa orang, Haikal hanya mengetahui yang di tawari menjadi calon wakil presiden itu hanya Anies Baswedan.


Sebab ia hanya di minta oleh Prabowo untuk menanyakan kesedian Anies untuk menjadi wakilnya, hal itu di lakukan karena Prabowo melihat Haikal dengan capres nomer urut 1 itu memiliki kedekatan.


"Yang saya tahu yang ditawari pak Anies, saya nggak tahu yang lainnya, dan saya juga tidak bisa cerita karena pak Anies itu sebab saya diminta oleh pak Prabowo, kamu dekat kan sama Anies?, dekat pak saya bilang, tanyain ke dia," ujar Haikal.


Mendengar hal itu Haikal mengaku sempat menemui Anies ketika subuh untuk membicarakan soal ia mau tidak menjadi wakil presidennya Prabowo tapi tawaran itu di tolak oleh Anies.


Bahkan Haikal sempat mengimingi bahwa jika bergabung dengan Prabowo melawan Ganjar di pilpres itu hal yang mudah dan bisa menang mutlak.


"Dia nggak mau,saya dateng subuh-subuh untuk menyampaikan hal itu, dia nggak mau, saya bilang bapak ini super power pak menang mutlak pak lawan pak Ganjar itu kecil." ujarnya.


Haikal menanyakan penolakan Anies terhadap tawaran yang dibuat oleh Prabowo itu, dan akhirnya Gibran lah yang mengisi tawaran tersebut. 



Sumber: Kilat

Penulis blog