Gibran Dianggap 'Ngibul' Soal Investor IKN di Debat Cawapres, Kontradiktif Dengan Jawaban Jokowi

DEMOCRAZY.ID - Jawaban Gibran Rakabuming terkait investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat debat cawapres dinilai ngibul alias ngawur.

Pasalnya, investor IKN yang disebutkan Gibran Rakabuming terbantahkan dengan jawaban sang ayah, Jokowi.

Diketahui, bahwa soal IKN ini turut menjadi perdebatan panasa saat debat cawapres, ketika Gibran Rakabuming meyebut bahwa pembangunannya tidak sepenuhnya bergantung dengan APBN.

Hal itu sempat diperdebatkan oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada satupun investor yang datang ke IKN.

Namun Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa sudah ada beberapa nama investor diantaranya yakni Agung Sedayu dan Mayapada.

Gibran Rakabuming bahkan menegaskan bahwa selama ini banyak yang gagal paham soal pembangunan IKN yang seoalah sepenuhnya bersumber oleh APBN.

Menurutnya hanya 20 persen saja APBN yang di relokasikan, sementara sisahnya bersumber dari investasi swasta dan investasi luar negeri.

"Ini yang sebenarnya orang banyak gagal paham," tukas Gibran Rakabuming yang dikutip dari penggalan video yang dicuitkan akun X @SoeTjenMarching.

Pernyataan itu pun langsung disanggah oleh Mahfud MD, yang mengatakan bahwa pada kenyataanya masih bergantung dengan APBN

"Coba kalau memang ada sebutkan dua atau satu investor yang sudah masuk kesana," tanya Mahfud MD.

Dengan pedenya Gibran Rakabuming menjawab pertanyaan tersebut, bahkan menyarankan Mahfud MD untuk cek langsung di goegle bahwa sudah banyak investor yang masuk ke IKN.

"Habis debat ini silahkan cek goegle bahwa sudah banyal yang masuk, ada Agung Sedayu, Mayapada dan kemungkinan bertambah setelah pilpres nanti," terang Gibran Rakabuming.

Sementara pada video lainnya yang dicuitkan akun ini, tampak kalau sang ayah yakni Jokowi mengatakan bahwa belum ada investor yang masuk ke IKN.

Hal itu diungkapkan Jokowi ketika menjawab pertanyaan awak media.

"Untuk sejauh ini belum ada," jawab Jokowi dalam video tersebut.

Tak pelak, berbedanya penjelasan antara Gibran Rakbuming dengan Jokowi ini membuatnya dianggap suda ngibul dan ngawur terhadap masyarakat Indonesia.

"Gibran itu sudah sering ngawur & ngibul. Sekarang ketahuan karena sudah dibantah oleh bapaknya sendiri," ujarnya.

Gibran itu sudah sering ngawur & ngibul. Sekarang ketahuan karena sudah dibantah oleh bapaknya sendiri. #AsalBukanPrabowo #AsalJanganPrabowo #ASALBUKANWOWO #AsalBukanPelanggarHAM https://t.co/8YjLHCs1yR

— Soe Tjen Marching (@SoeTjenMarching) January 3, 2024

Sumber: Kilat