Gaya Prabowo Berkacak Pinggang Jadi Sorotan, Pakar Mikroekspresi Beberkan Analisanya, Ternyata...

DEMOCRAZY.ID - Pakar gestur dan mikroekspresi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Monica Kumalasari, S.E., M.Psi.T menilai calon presiden Prabowo Subianto banyak mengontrol emosi saat debat ketiga Pemilihan Presiden yang berlangsung di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

"Ketidakmampuan Prabowo menguasai emosi dalam bentuk menginterupsi dan berkacak pinggang menjadi perhatian hingga moderator perlu mengatur untuk menenangkan," kata Monica dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

Dia mencontohkan berawal calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan kepemilikan lahan Prabowo hingga 340.000 hektar sementara banyak prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. 

Monica menilai terlihat pola assumptive question atau pertanyaan asumsi, yakni mengasumsikan sebuah jawaban dibandingkan menanyakannya sehingga tidak membutuhkan jawaban.

Kemudian, situasi saling serang Prabowo dan Anies dibawa hingga pada akhir debat, yaitu kedua capres tidak bersalaman.

"Suasana kebatinan yang dirasakan Prabowo, kecewa dengan narasi pasangan calon lain, sebagai ketidakpuasan juga terlihat dari ekspresi yang ditampilkan oleh TKN saat konferensi pers pascadebat," tuturnya.

Aksi Prabowo Berkacak Pinggang Saat Sela Anies Jadi Sorotan Warganet: Tantrum Moment

Video yang memperlihatkan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berkacak pinggang saat menyela pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan, viral di media sosial.

Gestur ini dilakukan Prabowo saat Anies membeberkan data kepemilikan lahan pribadi Menteri Pertahanan tersebut, yang sebesar 340 ribu hektare.

“Saya mengklarifikasi tadi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 340 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," kata Anies, dalam potongan video yang diunggah akun X @nety_rusi, dikutip Senin (8/1).

Meski belum waktunya untuk bicara, namun pernyataan ini langsung ditanggapi Prabowo. 

Dia bilang, data yang dipaparkan Anies dalam sesi ke 2 debat ini masih salah, sama seperti data yang dikeluarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada sesi 1 debat.

“Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan (pakai) data yang salah,” sanggah Prabowo.

Karena belum gilirannya berbicara, kedua moderator debat pun lantas mengingatkan Prabowo untuk menunggu gilirannya dan tetap tenang.

“Pak Prabowo, Pak Prabowo mohon tunggu dulu (giliran untuk berbicara). Harap tenang,” imbau Ariyo Ardi dan disambung Anisha Dasuki selaku moderator.

Pada saat inilah Ketua Umum Partai Gerindra itu berkacak pinggang sekitar 1 – 2 detik. Perlu diketahui, gerakan ini sangat erat kaitannya dengan ekspresi seseorang ketika marah atau kesal.

“Yang tidak tertangkap kamera TV saat Prabroro nyelak Mas Aniees #DebatCapres,” cuit akun X @nety_rusi dalam keterangan video yang diunggahnya.

Dengan tertangkapnya momen ini, warganet pun menilai jika Prabowo sering kali menunjukkan mimik emosi dan kesal saat mendengar Anies berbicara.

Selain itu, beberapa warganet juga menilai, sikap Prabowo saat menanggapi pernyataan capres saingannya terlalu arogan.

“Setiap anies ngomong si prabowo nunjukkin mimik emosi, kesel, dan ngerendahin trs. Emang emosian bgt nih aki2,” tulis @khiara***.

“Selalu kesetelan pabrik. Emosian,” kata @RiriJr***.

“Tantrum momentt, tapi gw kalo jadi bowo juga udah ketar-ketir sih, anies ngegoreng mulu soalnya bahkan di segmen ganjar tetep aja kerjanya ngegoreng bowo,” ujar @Fujio***.

Sumber: TvOne