POLITIK

Dinilai Tak Netral, Jokowi Bagi-Bagi Bansos Dengan Spanduk Pasangan Prabowo-Gibran

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dinilai Tak Netral, Jokowi Bagi-Bagi Bansos Dengan Spanduk Pasangan Prabowo-Gibran

Dinilai Tak Netral, Jokowi Bagi-Bagi Bansos Dengan Spanduk Pasangan Prabowo-Gibran


DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi membagikan paket sembako kepada ribuan warga di Kota Tangerang pada Senin, 8 Januari 2024.


Dalam video yang diunggah akun X @henrysubiakto, ada APK Prabowo-Gibran Rakabuming di sekitar lokasi Jokowi bagi-bagi bansos.


Nampak baliho Prabowo-Gibran Rakabuming berada tak jauh dari titik Jokowi membagikan bansos.


Atas video tersebut, Dosen Unair, Henri Subiakto menilai jika tindakan tersebut bisa membuat publik salah paham.


"Presiden Jokowi bagi-bagi bansos di Banten. Dengan spanduk pasangan 02 terpampang di sana. Ada APK di sekitar Presiden. Logis dong jika rakyat disana mengira ini Bansos berasal dari pak Jokowi bukan dari negara," ujarnya.


Dalam cuitannya, Henri mempertanyakan apakah Jokowi sudah tidak malu menunjukkan sikap tidak netralnya.


Namun di sisi lain, Henri juga mempertanyakan mengapa Jokowi justru malah seolah terlihat sibuk menjadi juru kampanye anaknya yang kini jadi cawapres.


"Apakah ini menunjukkan presiden sudah tidak punya etika? Apa Presiden sudah tidak malu terlihat nyata2 tidak netral? Atau ini bermakna Presiden sedang panik hingga harus melakukan semua ini untuk membantu pasangan Capres Prabowo dengan Anaknya? Kenapa Presiden bertindak seakan jadi jurkam untuk anaknya?," pungkasnya.


Atas peristiwa tersebut, Henri menilai jika kondisi negara sudah tidak normal lagi jelang Pemilu.


Blak-blakan, Henri mengungkapkan jika apa yang dilakukan Jokowi sudah diluar keadaan normal.


Ia juga turut menyoroti panasnya media sosial yang tidak seperti biasanya.


"Inilah yang saya katakan kondisi negara menjelang Pemilu sekarang ini sudah tidak normal. Tindakan presiden sudah berada di luar keadaan normal. Angka angka survei, nampak tidak normal. Suara buzzer2 di medsos tidak normal. Aturan bisa dibuat tidak normal. Keputusan MK tidak normal. Bagaimana nanti jika saat pemilihan, angka2 hasil quick count juga tidak normal?," bebernya.



Sebagai informasi jika Jokowi membagikan sembako dan kaos kepada warga Tangerang usai meresmikan Jembatan Cisadane.


Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit, Pangdam, PJ Gubernur Banten, dan PJ Wali Kota Tangerang.


Paket sembako tersebut berisi beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, gula 1 kg, teh kemasan, biskuit satu bungkus, dan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.


Sumber: Kilat

Penulis blog