POLITIK

Debat Pilpres 2024, Din Syamsuddin Puji Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Begini Katanya

DEMOCRAZY.ID
Januari 08, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Debat Pilpres 2024, Din Syamsuddin Puji Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Begini Katanya

Debat Pilpres 2024, Din Syamsuddin Puji Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Begini Katanya


DEMOCRAZY.ID - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin turut mengomentari debat Pilpres 2024 yang berlangsung, Minggu 7 Januari 2024.


Dari debat itu, kata dia, dapat diketahui wawasan masing-masing Capres tentang dinamika global, kebijakan luar negeri, dan masalah pertahanan/ketahanan nasional.


"Dari debat itu juga mengemuka orientasi Capres tentang kecenderungan pemberdayaan sumber daya domestik atau orientasi kerja sama luar negeri semata. Menjadi penting karena argumentasi diberikan berdasarkan data, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi," ujarnya, Senin (8/1/2024).


Ia menilai bahwa tampak sekali dari debat itu menunjukkan ada dua orientasi kepemimpinan: dinamis-progresif dan konservatif-konvensional, atau dalam ungkapan lain pro perubahan dan pro status quo.


Menurut dia, yang pertama akan membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global. 


Lalu yang kedua cenderung mempertahankan yang sudah ada karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja.


"Saya memberi pujian kepada Capres Anies Baswedan dan Capres Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis-progresif, dan relevan untuk membawa Indonesia dapat tampil sebagai penentu arah perubahan peradaban dunia masa depan. Keduanya segar dan tegar walau tetap luwes," kata dia.


"Di luar itu, dari debat tampak perbedaan watak pemimpin: Antara yang rasional dan yang emosional, atau antara yang bijak bestari dan yang grusa-grusu," tuturnya.


Debat Kedua Capres, Prabowo Mengaku Kecewa, Ini Alasannya


Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan debat capres yang digelar KPU malam ini, Minggu (7/1/2024).


Pasalnya, kata Prabowo, capres lain tidak memiliki kualitas di bidang pertahanan dan hanya menggunakan narasi sesat melalui data yang salah ketika disampaikan dalam berdebat.


"Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru," tuturnya di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2023).


Kemudian, kekecewaan kedua Prabowo yaitu dua capres lain hanya ingin mencari poin saja ketika membahas pertahanan demi mendaparkan suara masyarakat.


"Menurut saya, untuk negarawan tidak boleh seperti itu," katanya.


Dia juga berpandangan bahwa pertahanan merupakan sesuatu yang sakral dan harus bersifat rahasia. Jika tidak, kata Prabowo, negara lain akan membobol pertahanan Indonesia.


"Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, kemanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," ujarnya.


Sumber: Okezone

Penulis blog