DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding Prabowo di balik kasus oknum TNI aniaya relawan Ganjar Pranowo di Boyolali.
Hasto menduga ada simpatisan Prabowo di tubuh oknum TNI yang disinyalir mengeroyok relawan Ganjar Pranowo Mahfud MD Sabtu 30 Desember 2023 lalu.
PDIP memprotes keras tindakan oknum TNI yang diduga menganiaya relawan Ganjar Mahfud di Boyolali tersebut.
“Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya dikutip Selasa 2 Januari 2024.
Sekjen PDIP Hasto menduga ada simpatisan Prabowo Subianto di tubuh oknum TNI yang mengeroyok relawan Ganjar Pranowo.
“Para oknum TNI tersebut bertindak seperti diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Pak Prabowo,” ujar Hasto PDIP.
“Karena sama-sama berlatar belakang militer,” imbuhnya.
Diamnya Prabowo terhadap aksi oknum TNI diduga menganiaya relawan Ganjar juga dijadikan bukti oleh Hasto bahwa capres nomor urut 2 ada di balik kasus ini.
“Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tanggapan Pak Prabowo yang mengutuk aksi kekerasan tersebut,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kendati demikian, Sekjen PDIP ini meminta kepada Panglima TNI bergegas mengambil tindakan tegas kepada anggota yang terlibat.
Hasto juga mengingatkan supaya nama baik TNI dan Polri tidak tercemar dengan polah oknum di institusinya.
TNI Menegaskan Netral Dalam Pemilu
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI netral dalam pemilu.
Peristiwa di Boyolali tidak ada kaitannya dengan pasangan capres cawapres tertentu.
Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiwieko Wulang Widodo menegaskan peristiwa terjadi secara spontanitas.
Insiden dugaan penganiayaan murni karena spontan terganggu oleh knalpot brong relawan Ganjar Mahfud MD.
“Peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua pihak,” kata Letkol Inf Wiwieko dikutip dari YouTube KompasTV.
Adapun TNI juga sudah memproses hal tersebut di Denpom Surakarta. Sanksi juga akan segera dijatuhkan kepada anggota yang terbukti bersalah.
Sementara itu capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku langsung menghubungi Panglima TNI hingga Kasad terkait penganiayaan relawannya.
“Saya sudah berbicara dengan Panglima TNI, Kasad, Pangdam, dan sambutannya baik,” kata Ganjar Pranowo dikutip dari YouTube KompasTV.
“Ada tim dari saya agar bisa dikomunikasikan mengenai perkembangan,” imbuhnya.
Pasangan Mahfud MD di pilpres 2024 ini juga menegaskan bahwa peristiwa ini juga menjadi peringatan untuk tidak bertindak semena-mena.
“Sekaligus ini peringatan kepada siapapun untuk tidak melakukan tindakan semena-mena,” kata Ganjar.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tertib.
“Kami juga mengingatkan pendukung kami agar tertib dan tidak memancing kemarahan,” pungkas Ganjar Pranowo.
Sumber: Kilat