POLITIK

Cak Imin Akui Megawati Seperti Ibu Kandungnya Sendiri, Sinyal Bakal Koalisi?

DEMOCRAZY.ID
Januari 11, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Cak Imin Akui Megawati Seperti Ibu Kandungnya Sendiri, Sinyal Bakal Koalisi?

Cak Imin Akui Megawati Seperti Ibu Kandungnya Sendiri, Sinyal Bakal Koalisi?


DEMOCRAZY.ID - Cawapres Muhaimin Iskandar membuka peluang akan berkoalisi dengan PDIP bila adanya putaran kedua dalam Pilpes 2024.


Spekulasi adanya koalisi ini muncul usai capres 01 Anies Baswedan bersalaman dan ngobrol dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.


Atas hal itulah, Cak Imin membuka peluang berkoalisi dengan Partai PDIP.


"Bu Mega itu seperti orang tua saya sendiri," kata Muhaimin Iskandar, Kamis (11/1/2024).


Peluang akan berkoalisi dengan PDIP itu, juga diakui Cak Imin saar dirinya mengakui bahwa selama ini dia memang kerap mendapat masukan dari Megawati.


Bahkan diakuinya, selama terjun di politik, Megawati juga kerap menghujat dan memarahinya.


Namun kritikan itu, tak diambil hati, melainkan dijadikan untuk selalu belajar tentang politik.


"Saya sering mendapat masukan dan kritikan. Bahkan dimarahuin dan dihujat oleh Buk Megawati," tuturnya.


Seperti diketahui, Anies Baswedan sempat bersalaman dan ngobrol dengan Puan setelah debat. Momen itu pun juga mendapat tanggapan dari capres 03 Ganjar Pranowo.


Ganjar ditanya terkait pernyataan Anies yang menyebut semua peluang ada usai bersalaman dengan Puan. 


Salah satunya peluang untuk berkoalisi. Ganjar pun menilai segala kemungkinan bisa terjadi.


"Ya semua kemungkinan bisa terjadi," kata Ganjar Pranowo di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1). 


Sama-sama Merasa Ada Kecurangan di Pilpres 2024, PDIP Mengaku Bangun Komunikasi ke Koalisi Anies


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud MD membangun komunikasi politik dengan koalisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).


“Iya, kami sudah menjalankan komunikasi,” kata Hasto di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).


Dia menjelaskan komunikasi itu dibangun karena sama-sama merasakan adanya kecurangan di Pemilu 2024 oleh pihak tertentu. Hasto menyebut kecurangan itu berjalan secara terstruktur dan masif.


“Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan AMIN telah melakukan komunikasi, bahkan di dalam komunikasi itu, kita merasakan kecenderungan kecurangan secara terstruktur, masif, dan sistematis,” jelasnya.


Oleh karena itu, kata dia, komunikasi tersebut kemudian dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang semakin jauh.


Sebelumnya, Ganjar selaku capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 mengaku menjalin komunikasi dengan paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin.


Pengakuan itu diungkapkan Ganjar dalam acara Indonesia Millenial & Gen Z Summit. Namun, Ganjar berdalih komunikasi itu dilakukan karena sama-sama lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).


"Itu benar [komunikasi]. Enggak, karena begini, kebetulan Mas Anies, Cak Imin, saya, Pak Mahfud kan Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) semua," ucap politikus PDIP itu di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).


Sumber: TvOne

Penulis blog