DEMOCRAZY.ID - Bossman Sontoloyo, Mardigu, mengguncang panggung informasi dengan membongkar fakta terkait kelemahan pertahanan Indonesia. Melalui saluran YouTube Abraham Samad Speak Up, ia menyoroti perdebatan ekonomi dan keamanan yang krusial untuk masa depan negara. Mardigu menekankan bahwa pertahanan bukan hanya soal militer, melainkan juga strategi diplomasi. Dalam analisisnya, ia mengungkap bahwa kebijakan defensif pasif saat ini membuat Indonesia rentan dan lemah dalam keamanan. Menurutnya, pertahanan tidak hanya sebatas militer, tapi juga mencakup diplomasi yang cerdas. Dalam wawancara eksklusif, Mardigu menyoroti urgensi perubahan paradigma dari pertahanan defensif menjadi offensif pasif. Ia menegaskan bahwa Indonesia perlu menjadi pemain global yang proaktif dalam menjaga keamanan dan kestabilan regional. "Pertahanan Bukan Sekadar Bedil-Bedilan, Tapi Diplomasi yang Cerdas,"ungkapnya Analisis Mardigu juga mencakup isu geopolitik terkait Aceh dan masalah Rohingya.
Bossman Mardigu Ali Beberkan Fakta Negara Lain Bobol Pertahanan Indonesia, Ini Kejutannya!
Januari 10, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Bossman Sontoloyo, Mardigu, mengguncang panggung informasi dengan membongkar fakta terkait kelemahan pertahanan Indonesia. Melalui saluran YouTube Abraham Samad Speak Up, ia menyoroti perdebatan ekonomi dan keamanan yang krusial untuk masa depan negara. Mardigu menekankan bahwa pertahanan bukan hanya soal militer, melainkan juga strategi diplomasi. Dalam analisisnya, ia mengungkap bahwa kebijakan defensif pasif saat ini membuat Indonesia rentan dan lemah dalam keamanan. Menurutnya, pertahanan tidak hanya sebatas militer, tapi juga mencakup diplomasi yang cerdas. Dalam wawancara eksklusif, Mardigu menyoroti urgensi perubahan paradigma dari pertahanan defensif menjadi offensif pasif. Ia menegaskan bahwa Indonesia perlu menjadi pemain global yang proaktif dalam menjaga keamanan dan kestabilan regional. "Pertahanan Bukan Sekadar Bedil-Bedilan, Tapi Diplomasi yang Cerdas,"ungkapnya Analisis Mardigu juga mencakup isu geopolitik terkait Aceh dan masalah Rohingya.