DEMOCRAZY.ID - Pakar ekonomi Antonius Joenoes Supit dari Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi menimbulkan gejolak ekonomi.
Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakpastian politik dan ekonomi yang dapat berdampak negatif terhadap investor.
Antonius mengatakan, ketidakpastian politik dapat menimbulkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.
Hal ini dapat menyebabkan investor menarik dananya dari Indonesia, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
"Pilpres 2024 akan menjadi momentum penting bagi Indonesia. Jika tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan gejolak ekonomi," kata Antonius Supit dalam acara diskusi di kanal YouTube Rhenald Kasali, kamis 11 Januari 2024
Selain ketidakpastian politik, Supit juga menyoroti potensi penguatan oligarki dalam Pilpres 2024.
Ia menilai, hal ini dapat semakin memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
"Oligarki semakin kuat di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan kebijakan ekonomi yang tidak berpihak kepada rakyat," kata Antonius .
Antonius mengimbau kepada masyarakat untuk jeli dalam memilih calon presiden dalam Pilpres 2024.
Ia menilai, calon presiden yang memiliki track record yang jelas dan tidak memiliki kepentingan pribadi atau kelompok, akan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sumber: VIVA