DEMOCRAZY.ID - Becak listrik gagasan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi sorotan netizen.
Pada Senin (29/1/2024) lalu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meluncurkan moda transportasi becak listrik bagi ratusan tukang becak di wilayah eks-Karesidenan Madiun dan sekitarnya.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menilai penggunaan becak listrik cukup efisien karena tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Dia menilai ini ramah lingkungan dan bagian dari upaya kesejahteraan rakyat
"Ini membuktikan bahwa Pak Prabowo komitmen terhadap lingkungan dan energi hijau sekaligus langkah untuk menjawab isu-isu pengentasan kemiskinan," kata dia.
Presiden Becak Listrik Indonesia Naniek S. Deyang mengatakan pada tahap awal setidaknya ada 800 becak listrik yang diproduksi.
Dia berharap becak listrik itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencari rezeki tanpa harus mengayuh.
"Becak listrik ini program yang sebetulnya sudah lama diinisiasi oleh Pak Prabowo sebelum beliau nyapres. Becak listrik ini diberikan kepada tukang becak berusia 65 tahun ke atas karena mereka sudah sangat sepuh, tenaganya habis untuk ngontel (mengayuh), makanya ini dibuatkan becak listrik," tuturnya.
Di satu sisi, kata dia, dengan penggunaan becak listrik biaya yang dikeluarkan tukang becak sekali isi daya cukup murah hanya Rp3.000.
Gagasan becak listrik ini menimbulkan pro kontra di kalangan netizen di X.
Akun @A*ub*Gu*k menulis: Keren abis. Yuk ramai-ramai berpindah ke moda transportasi becak listrik. By the way pengemudinya enggak harus ngurus SIM kan?
Akun @m*ld*ru* menulis: Program out of the box yang menyelesaikan permasalahan yang tidak pernah ada.
Akun @AS*ub*roq* menulis: Mantap lanjutkan.
Akun @j*man*_ menulis: Emang sejak kapan becak menjadi masalah polusi udara?
Kandang Banteng Madiun
— Agus Susanto IV (@cobeh2022) January 29, 2024
Diguyur
Becak Listrik Prabowo pic.twitter.com/ANoZyqRir0
Sumber: TvOne