DEMOCRAZY.ID - DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera bergerak dan menuntaskan dugaan kampanye yang dilakukan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dari dalam mobil kepresidenan. Iriana diduga melakukan salam dua jari saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah. “Tentu disayangkan. Untuk kasus yang mestinya dilihat sebagai kasus penting dan mendesak, sudah empat hari berlalu, tidak terdengar proses pengawasannya dari Bawaslu,” ujar Ray kepada Media Indonesia, Minggu (28/1). Ia mendesak Bawaslu segera meminta keterangan sesegera mungkin terkait siapa sebenarnya yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil kepresidenan. “Apakah ia pejabat negara atau tidak. Jangan dijadikan sekedar polemik oleh ketua Bawaslu,” tegasnya. Ray juga mengingatkan agar Bawaslu menjalankan fungsi dan tupoksinya sebagai pengawas bukan sebagai pemberi komentar. Ia menyayangkan hingga empat hari setelah peristiwa it...
DEMOCRAZY.ID - DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera bergerak dan menuntaskan dugaan kampanye yang dilakukan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dari dalam mobil kepresidenan. Iriana diduga melakukan salam dua jari saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah. “Tentu disayangkan. Untuk kasus yang mestinya dilihat sebagai kasus penting dan mendesak, sudah empat hari berlalu, tidak terdengar proses pengawasannya dari Bawaslu,” ujar Ray kepada Media Indonesia, Minggu (28/1). Ia mendesak Bawaslu segera meminta keterangan sesegera mungkin terkait siapa sebenarnya yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil kepresidenan. “Apakah ia pejabat negara atau tidak. Jangan dijadikan sekedar polemik oleh ketua Bawaslu,” tegasnya. Ray juga mengingatkan agar Bawaslu menjalankan fungsi dan tupoksinya sebagai pengawas bukan sebagai pemberi komentar. Ia menyayangkan hingga empat hari setelah peristiwa it...