POLITIK

Anies Kritik Keras Jokowi Soal Netralitas ASN dan TNI-Polri: Intervensi Ada Ongkosnya!

DEMOCRAZY.ID
Januari 17, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Anies Kritik Keras Jokowi Soal Netralitas ASN dan TNI-Polri: Intervensi Ada Ongkosnya!

Anies Kritik Keras Jokowi Soal Netralitas ASN dan TNI-Polri: Intervensi Ada Ongkosnya!


DEMOCRAZY.ID - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kritik keras instruksi Presiden Jokowi soal netralitas ASN, TNI dan Polri dalam Pemilu 2024. 


Anies menilai netralitas memang tidak ada ongkosnya. Namun, menurutnya, intervensi-intervensi selama ini justru ada ongkosnya.


"Seperti arahan Bapak Presiden bahwa Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri, mendapatkan arahan untuk netral dan netral itu tidak ada ongkosnya. Kalau intervensi malah ada ongkosnya, harus melakukan hal-hap ekstra kalau mengintervensi," pungkas Anies di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/1/2024).


Eks Menteri Pendidikan periode awal Jokowi itu merasa yakin ASN, TNI dan Polri akan berlaku netral dalam Pemilu. Khususnya, saat pencoblosan 14 Februari mendatang.


"Saya percaya ASN, TNI, Porli akan netral. Saya percaya intruksi presiden, arahan presiden akan dilaksanakan dan kita semua. Rakyat Indonesia akan menyaksikan netralitas itu ditunjukkan nanti tanggal 14 Februari," beber Anies.


Sambungnya menjelaskan, jika ada ASN, TNI dan Polri, yang selama ini diminta untuk tidak netral dalam Pemilu 2024 dan terkena sanksi, maka Anies akan mengembalikan posisi mereka seperti sedia kala.


"Bahwa apabila nanti ketika kami bertugas, ketika kami ditakdirkan menang dan ada Aparatur Sipil, TNI, POLRI yang dianggap tidak menjalankan perintah bila ada perintah itu (netral), maka kami akan kembalikan semua itu," pungkas Anies.


"Kami akan pastikan mereka yang didemosi, yang digeser, karena kemenangan yang diraih 01 mereka akan mendapatkan tempatnya kembali bahkan kalau perlu promosi," lanjutnya.


Untuk diketahui diberitaka sebelumnya, Presiden Jokowi mewanti-wanti jajaran ASN, TNI, dan Polri agar bersikap netral dalam Pemilu 2024. 


Selain itu, KPU yang kerap mendapat tudingan dari masyarakat pun diminta bersikap netral.


"Kepada seluruh aparat negara, saya juga bolak-balik saya sampaikan, ASN, TNI, Polri harus bersikap netral dan tidak memihak. KPU juga betul-betul netral, tidak memihak, tidak memihak, bertindak sesuai aturan saja," pungkas Jokowi dalam sambutannya di Rapat Konsolidasi Nasional KPU, Jakarta, Sabtu (30/12/2023). 


Sumber: TvOne

Penulis blog