POLITIK

Anies Sindir Jokowi Gegara Dinilai Bela Prabowo dan Minta KPU Ubah Format Debat Capres

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Anies Sindir Jokowi Gegara Dinilai Bela Prabowo dan Minta KPU Ubah Format Debat Capres

Anies Sindir Jokowi Gegara Dinilai Bela Prabowo dan Minta KPU Ubah Format Debat Capres


DEMOCRAZY.ID - Debat capres ketiga Pilpres 2024 masih menjadi sorotan setelah menjadi panggung pertarungan sengit antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dan munculnya Jokowi dalam diskusi mengenai serangan personal dalam debat capres menjadi sorotan utama.


Terbaru, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Anies Baswedan mengaku terkejut atas komentar Jokowi terkait debat ketiga capres yang berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2023.


Anies Baswedan menyoroti keterlibatan Jokowi sebagai seorang kepala negara dalam memberikan komentar terhadap jalannya debat dan terkesan membela Prabowo dengan memberikan saran untuk mengubah format debat capres.


Ia berpendapat bahwa seharusnya seorang kepala negara bersikap netral dan tidak ikut campur dalam menilai aturan perdebatan.


Meski demikian, Anies enggan memberikan tanggapan lebih lanjut, memilih untuk menyerahkan penilaian pada publik.


"Jadi saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat ya? Jadi saya tidak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," ujar Anies saat diwawancarai di Gorontalo pada Senin, 8 Januari 2024.


Anies juga mempertanyakan pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa debat lebih banyak menyerang personal daripada membahas kebijakan.


"Sebenarnya yang dibahas tadi malam semua soal kebijakan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan, dan ini adalah bagian dari publik bisa melakukan penilaian atas kebijakan yang dibuat," tegas Anies.


Ia menegaskan bahwa debat di Istora Senayan secara murni membahas tentang kebijakan pertahanan dan dapat direview ulang untuk mengklarifikasi substansi yang disampaikan.


"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa direview ulang kok apa yang kemarin dibahas," imbuh dia.


Ketika ditanya apakah langkah Jokowi dianggap tidak etis, Anies kembali enggan memberikan komentar lebih lanjut, menyatakan, "Biar publik yang menilai."


Sebelumnya, Jokowi menyatakan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan debat capres ketiga, menyebutnya kehilangan substansi.


Dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jokowi menilai debat tersebut lebih banyak menyerang personal dan kurang memberikan edukasi kepada masyarakat.


“Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” lanjutnya.


Dia mendorong agar format debat ke depan dapat diperbaiki untuk lebih mengedepankan pertukaran gagasan daripada serangan personal.


"Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," pungkas Jokowi. 


Sumber: Kilat

Penulis blog