Alvin Lim Ungkap Pemenang Pilpres 2024 Sudah Dirancang, Akui Dibisiki Langsung Oleh 9 Naga dan Pemerintah!

DEMOCRAZY.ID - Secara mengejutkan, sosok Alvin Lim mengatakan bahwa Pilpres 2024 sudah dirancang siapa yang akan jadi pemenang.

Bukan tanpa alasan, pernyataan tersebut diakui oleh Alvin Lim ia dengar langsung dari 9 naga dan Pemerintah.

Sehingga, dengan alasan inilah Alvin Lim enggan bicara bahkan menyatakan tidak akan memilih siapa capres dan cawapres di pilpres 2024 mendatang.

Dikutip dari instagram @lagi.viral nampak jika Alvin Lim diundang dalam podcastnya dr Richard Lee.

Ketika ditanya siapa capres yang akan Alvin Lim pilih di pilpres 2024, dengan tegas ia mengatakan belum ada pilihan bahkan menyatakan bahawa ia dan keluarga tidak akan memilih.

"Belum sih, kita belum ada ini, tapi kita lagi bilang sama keluarga juga percuma saja kita milih karena sudah tau siapa yang akan menang,Kan itu semua sudah di Set Up pak," ungkapnya dihadapan dr Richard Lee.

Dirinya mengatakan bahwa ada sudah rencana dan tangan-tangan yang bergerak dibelakang layar.

Hal itu, kata Alvin Lim, sudah bisa dilihat mulai dari putusan Mahkama Konstitusi (MK) yang jelas menunjukkan bahwa hasil pilpres 2024 sudah dirancang.

"Lah kan di MK aja kita udah tau, apa yang terjadi di MK, bisa terjadi terjadi seperti itu adalah bay desaigin," jelasnya.

Ketika disindir, apakah pernyataanya ini adalah prediksi atau asumsi atauakah bocoran, Alvin Lim menampik karena informasi itu ia dengar langsung.

Ia pun mengatakan, bahwa ia mendengar langsung dari 9 naga bahkan menyebut jug pemerintah.

"Ya tingkat tinggi 9 Naga mereka berbicara pak,dan saya dari 9 naga dengar dari pemerintah juga dengar," tegasanya.

"Kan saya paling vokal, jadi saya bisa nge link kamana-mana," imbuhnya dihadapan dr Richard Lee.

Ia pun menegasakan kalau apa yang ia sampaikan tersebut bukanlah fitnah, bahkan ada fakta sebagai bukti berupa WA.

"Saya ada bukti-buktinya lho pak, WA nya kalau mau lihat ke capresnya dan ke Kapolri langsung, sehingga yang kita bicarakan ini bukan fitnah," tutupnya. 

Sumber: Kilat