DEMOCRAZY.ID - Dalam kanal YouTube Asanesia TV, Alamsyah Saragih, salah satu panelis debat cawapres 2024, membongkar kesepakatan yang telah dibuat bersama panelis lainnya.
Menurut Alamsyah, kesepakatan tersebut dibuat untuk menghindari kebocoran soal debat.
"Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat panelis bersifat teknis dan mendalam. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibuat untuk menggali gagasan dan kemampuan para calon wakil presiden."
Alamsyah menceritakan bahwa dirinya dihubungi oleh KPU beberapa hari sebelum debat,KPU memintanya untuk menjadi panelis debat.
Alamsyah pun menerima tawaran tersebut karena merasa tertantang untuk memberikan masukan kepada para calon wakil presiden.
Pada malam sebelum debat, Alamsyah dan panelis lainnya berkumpul untuk membahas soal debat.
Mereka membahas topik-topik yang akan ditanyakan, serta cara untuk membuat pertanyaan tersebut efektif.
Alamsyah mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dibuat panelis bersifat teknis dan mendalam.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibuat untuk menggali gagasan dan kemampuan para calon wakil presiden untuk menjawab.
Selain itu, Alamsyah juga menilai bahwa moderator debat kurang aktif dalam memperdalam jawaban para calon wakil presiden.
"Salah satu kekurangan dalam debat tersebut adalah kurangnya kesempatan bagi para calon wakil presiden untuk saling menyerang."
Moderator hanya membacakan pertanyaan dan kemudian membiarkan para calon wakil presiden untuk menjawab.
"Moderator seharusnya lebih aktif untuk mempertanyakan jawaban para calon wakil presiden. Hal tersebut akan membuat debat menjadi lebih menarik dan informatif."
Sumber: VIVA