DEMOCRAZY.ID - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Jakarta Bergerak, menantang calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk berdiskusi tentang pelanggaran HAM masa lalu. Salah seorang aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak, Glamora Lionda mengatakan, pihaknya siap berdiskusi bahkan beradu argumentasi dengan Prabowo Subianto, maupun melalui Tim Kampanye Nasional (TKN), yang mengusung Prabowo sebagai Capres. "Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka untuk berdialog dengan kami mengenai isu yang kami angkat ini," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2024). Selain itu, pria yang kerap disapa Amor ini juga mengklaim, jika pihaknya memiliki bukti jika Prabowo-Gibran dianggap menodai reformasi. "Kami punya informasinya, kami punya kumpulan data yang yang menguatkan akan pandangan kami tersebut," katanya. Amor mengaku, para mahasiswa di Pekalongan juga s
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Jakarta Bergerak, menantang calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk berdiskusi tentang pelanggaran HAM masa lalu. Salah seorang aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak, Glamora Lionda mengatakan, pihaknya siap berdiskusi bahkan beradu argumentasi dengan Prabowo Subianto, maupun melalui Tim Kampanye Nasional (TKN), yang mengusung Prabowo sebagai Capres. "Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka untuk berdialog dengan kami mengenai isu yang kami angkat ini," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2024). Selain itu, pria yang kerap disapa Amor ini juga mengklaim, jika pihaknya memiliki bukti jika Prabowo-Gibran dianggap menodai reformasi. "Kami punya informasinya, kami punya kumpulan data yang yang menguatkan akan pandangan kami tersebut," katanya. Amor mengaku, para mahasiswa di Pekalongan juga s