POLITIK

Ahmad Sahroni Ultimatum Heru Budi Soal Kampung Bayam: Jika Tak Ada Respons, Kita Datangi Kantornya!

DEMOCRAZY.ID
Januari 22, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ahmad Sahroni Ultimatum Heru Budi Soal Kampung Bayam: Jika Tak Ada Respons, Kita Datangi Kantornya!

Ahmad Sahroni Ultimatum Heru Budi Soal Kampung Bayam: Jika Tak Ada Respons, Kita Datangi Kantornya!


DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terlihat mengunjungi warga Kampung Bayam, Minggu (21/1/2024).


Di sana, legislator kelahiran Jakarta Utara tersebut bertemu dengan ratusan warga yang tengah menunggu kepastian akan haknya.


Bukan tanpa sebab, Sahroni mengunjungi Kampung Bayam dikarenakan dirinya turut resah dan prihatin, terkait nasib warga di sana.


Pasalnya, seperti diketahui, hingga kini warga Kampung Bayam belum juga diberi akses untuk menempati Kampung Susun Bayam. 


Padahal, kampung susun tersebut sudah dibuat oleh gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, untuk warga Kampung Bayam.


“Setelah mendengar suara masyarakat Kampung Bayam secara langsung, saya rasa situasinya sudah sangat parah, tidak berperikemanusiaan. Maka, saya minta Pj Heru beri langkah penyelesaian dalam waktu 2x24 jam. Kalau tidak, saya bersama warga Kampung Bayam akan datangi kantor bapak,” ujar Sahroni dalam keterangan yang diterima, Senin (22/1/2024).


Lebih lanjut, Sahroni juga turut mengingatkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, terkait sikap Presiden Jokowi yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. 


Bahkan Sahroni menyebut presiden bisa marah jika permasalahan ini berlarut-larut.


“Hati-hati loh Pak Heru, kalau tetap tidak ada tindakan, tidak ada respon, saya yakin Pak Presiden bisa marah. Karena Pak Jokowi kan sangat pro kepada rakyat. Nah sementara yang sekarang bapak lakukan itu kebalikannya, merenggut hak rakyat,” tegas Sahroni.


Sebelumnya, Perkumpulan warga Kampung Bayam hadir di salah satu rangkaian kegiatan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).


Pada kesempatan tersebut, salah satu dari mereka, pria paruh baya menghampiri Anies sembari memeluk erat.


Sontak, Anies pun membalas pelukan itu tak kalah hangat. Beberapa kali Anies tampak mengelus punggung pria tersebut.


Tidak terdengar terlalu jelas, namun yang pasti pria itu mengeluhkan bagaimana nasib para warga Kampung Bayam yang tidak kunjung mendapatkan hak tempat tinggal. 


“Pak, nasib kami gimana, belum ada kepastian tempat tinggal,” ujar pria itu dengan suara parau.


Sebagaimana diketahui, mereka adalah korban penggusuran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di Jakarta Utara.


Pada masa Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah dibangun sebuah bangunan menyerupai rumah susun untuk para korban terdampak penggusuran. 


Akan tetapi, setelah Anies tidak menjabat, dan kini digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono nasib tempat tinggal mereka tidak jelas hingga saat ini.


Kemudian, Anies pun memberi ciuman kecil di dahi pria paruh baya tersebut. Dia juga bergabung dengan warga Kampung Bayam lainnya untuk memberikan semangat.


Beberapa warga tampak menangis, raut wajah Anies pun tak dapat menampik kesedihan. 


"Yaudah, nanti kita beresin bersama, bismillah ya ..., sabar dulu ya, beberapa bulan lagi," ujar Anies.


Para warga pun kompak mengangguk, seakan mendapat kepastian dari Anies Baswedan jika dia terpilih sebagai presiden Indonesia selanjutnya.


Sumber: TvOne

Penulis blog