DEMOCRAZY.ID - Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmnin, Ngruki, Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Baasyir telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan tersebut dinilai mewakili kalangan umat Islam dibandingkan pasangan capres-cawapres lainnya. Awal mula munculnya pernyataan dukungan mantan narapidana terorisme (napiter) terhadap pasangan nomor urut 1 itu setelah beredanya rekaman Abu Bakar Ba’asyir di media sosial. Akun TikTok @ aniesvisioner mengunggah suara rekaman Ba’asyir yang dengan jelas mendukung pasangan AMIN. Salah satu putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rohim Ba’asyir membenarkan jika suara yang muncul di dalam akun TikTok @aniesvisioner merupakan ayahnya. Saat itu Ba’asyir sedang menjawab pertanyaan jemaahnya yang menghubunginya lewat sambungan telepon sepekan lalu terkait dukungannya saat Pilpres 2024 mendatang. “Iya benar. Tapi itu kan konteksnya adalah beliau sedang me
Abu Bakar Baasyir Blak-Blakan Dukung Anies: Paling Cocok Gantikan Jokowi
Januari 16, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmnin, Ngruki, Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Baasyir telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan tersebut dinilai mewakili kalangan umat Islam dibandingkan pasangan capres-cawapres lainnya. Awal mula munculnya pernyataan dukungan mantan narapidana terorisme (napiter) terhadap pasangan nomor urut 1 itu setelah beredanya rekaman Abu Bakar Ba’asyir di media sosial. Akun TikTok @ aniesvisioner mengunggah suara rekaman Ba’asyir yang dengan jelas mendukung pasangan AMIN. Salah satu putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rohim Ba’asyir membenarkan jika suara yang muncul di dalam akun TikTok @aniesvisioner merupakan ayahnya. Saat itu Ba’asyir sedang menjawab pertanyaan jemaahnya yang menghubunginya lewat sambungan telepon sepekan lalu terkait dukungannya saat Pilpres 2024 mendatang. “Iya benar. Tapi itu kan konteksnya adalah beliau sedang me