DEMOCRAZY.ID - Setidaknya ada 8 ciri pemimpin zalim dalam Islam. Namun sebelum kita menyebut kedelapan ciri itu, sebaiknya kita bahas dulu definisi pemimpin dan zalim. Dalam Islam, pemimpin adalah figur yang memiliki otoritas dan kekuasaan pada suatu wilayah atau komunitas. Pemimpin dapat berupa seorang raja, presiden , atau kepala organisasi. Ibnu Taimiyah (w. 728 H) dalam bukunya berjudul "Menuju Umat Amar Ma‟ruf Nahi Mungkar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988) menyebutkan pemimpin dengan kata ulil amri yang berarti bahwa orang yang mempunyai wewenang dan kompetensi dalam suatu urusan. Mereka menyuruh manusia kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, yang termasuk ulil amri ialah pemerintahan, ulama dan ilmuwan . Sedangkan zalim, dalam Islam, adalah meletakkan sesuatu atau perkara bukan pada tempatnya. Secara sederhana, kata zalim adalah tidak adil dan kejam. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian zalim adalah tidak memiliki belas kasih. Deng
DEMOCRAZY.ID - Setidaknya ada 8 ciri pemimpin zalim dalam Islam. Namun sebelum kita menyebut kedelapan ciri itu, sebaiknya kita bahas dulu definisi pemimpin dan zalim. Dalam Islam, pemimpin adalah figur yang memiliki otoritas dan kekuasaan pada suatu wilayah atau komunitas. Pemimpin dapat berupa seorang raja, presiden , atau kepala organisasi. Ibnu Taimiyah (w. 728 H) dalam bukunya berjudul "Menuju Umat Amar Ma‟ruf Nahi Mungkar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988) menyebutkan pemimpin dengan kata ulil amri yang berarti bahwa orang yang mempunyai wewenang dan kompetensi dalam suatu urusan. Mereka menyuruh manusia kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, yang termasuk ulil amri ialah pemerintahan, ulama dan ilmuwan . Sedangkan zalim, dalam Islam, adalah meletakkan sesuatu atau perkara bukan pada tempatnya. Secara sederhana, kata zalim adalah tidak adil dan kejam. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian zalim adalah tidak memiliki belas kasih. Deng