Usai Ijazah Gibran, Roy Suryo Kini Semprot Kaesang dan PSI: Partai Songong dan Kemlinthi!

DEMOCRAZY.ID - Bukan lagi soal ijazah palsu yang diduga dikantongi Gibran Rakabuming selama ini, Roy Suryo mulai mencecar keluarga Presiden Jokowi lainnya.

Kali ini Kaesang Pangarep yang menjabat sebagai Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi target kritikan Roy Suryo.

Roy Suryo menyebut jika Kaesang Pangarep ini kemlinthi dan memberikan julukan terhadap PSI yang mulai aktif bergerak.

Dilansir dari Twitter @KRMTRoySuryo1 pada Minggu, 3 Desember 2023, mantan Menpora ini dengan terbuka menyindir PSI dan Kaesang Pangarep.

“Wah, Anggota2 dari Partai Songong ini memang benar2 BUTA SEJARAH. Setelah Ketuanya -yg kemlinthi- itu mengaku tidak tahu Orde Baru karena ‘belum lahir’,” tulisnya.

Bukan hanya itu, Roy juga menyenggol anggota atau politisi PSI yaitu Ade Armando yang dinilai tidak paham sejarah.

“Sekarang ada Oknum-nya yg tidak hanya KuDet tapi Tidak tahu bahwa Tak akan ada NKRI tanpa Sri Sultan & Kraton Yogyakarta,” tambahnya.

Diketahui bahwa Roy Suryo kala itu menanggapi perkataan Ade Armando tentang politik dinasti yang sedang ramai diperbincangkan.

“Anak-anak BEM ini harus tahu dong, kalau mau melawan politik dinasti ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta,” papar Ade.

Menurutnya, gubernur DIY yang dijabat Sultan Hamengku Buwono tidak dipilih melalui pemilu melainkan berdasarkan garis keturunan.

Usut punya usut, hal itu ternyata sudah diatur dalam Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang dilahirkan pada tahun 2012.

“Dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam kelahiran UU itu adalah Wakil Ketua Panitian Kerja di DPR yang bernama Ganjar Pranowo,” sambungnya.

Oleh karena komentar Ade Armando inilah nama Kaesang Pangarep ikut dikritik oleh Roy Suryo dalam cuitannya.

Bukan hanya itu, sosok Jokowi saja juga kerap disemprot oleh Roy lantaran banyak kebijakan yang menurutnya tidak sesuai.

Bahkan, Roy Suryo sendiri pernah dipenjara usai mengunggah meme yang dinilai menghina Jokowi dan terjerat UU ITE.

Wah, Anggota2 dari Partai Songong ini memang benar2 BUTA SEJARAH
Setelah Ketuanya -yg kemlinthi- itu mengaku tidak tahu Orde Baru karena "belum lahir",
Sekarang ada Oknum-nya yg tidak hanya KuDet tapi Tidak tahu bahwa Tak akan ada NKRI tanpa Sri Sultan & Kraton Yogyakarta
AMBYAR. https://t.co/5LYmkRnJou

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo1) December 2, 2023

[Democrazy/Kilat]