DEMOCRAZY.ID - Rocky Gerung menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilanda kecemasan. Ia mengungkap dugaan KPU disetir.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung kala menanggapi dugaan kecurangan Gibran Rakabuming di debat cawapres 22 Desember 2023 lalu.
KPU sendiri telah membantah tudingan Roy Suryo tentang penggunaan 3 mikrofon untuk Gibran Rakabuming yang diduga sekaligus difungsikan sebagai ear feeder.
Menurut Rocky Gerung, Gibran Rakabuming memang menguasai panggung debat. Tetapi penjelasan Gibran di forum tersebut banyak yang keliru.
"Lama-lama terbuka Gibran banyak ngaconya," ujar Rocky di YouTubenya, dikutip pada Sabtu, 30 Desember 2023.
"Mungkin ada bagian yang lebih ngaco, ada yang membisiki itu, karena tiba-tiba ada pertanyaan spontan salah membuka Google lalu terucapkan dengan cara yang keliru," sentil Rocky mengenai dugaan Gibran dibisiki perempuan di debat cawapres.
Kecurigaan itu pun menjadikan kemenangan Gibran Rakabuming di debat cawapres hanya bersifat sementara.
"Kecurigaan berdasarkan dugaan itu akhirnya ditemukan oleh netizen, lalu dipastikan Gibran waktu di panggung menang, tapi sehari kemudian kalah lagi karena dibongkar data-datanya," tegas Rocky.
Rocky pun menyebut Gibran hanya ingin pamer di debat cawapres agar terlihat pintar.
Namun niat pamer itu bisa menjadi bumerang, karena penjelasan yang salah membuat publik meragukan kapasitas Gibran.
"Istilahnya Gibran ingin pamer kalau dia tahu semua tuh. Bahaya dari pidentik ini orang dengan mudah menemukan logika terbalik. Orang yang ingin pamer pengetahuan musti hati-hati juga dengan logikanya.
Hersubeno Arief selaku host pun menilai bahkan jika Prabowo Gibran menang orang akan berpikir mereka curang dan menipu.
Saat itu lah Rocky Gerung menilai ada yang mencoba menyetir KPU.
Ini masalahnya, KPU memang kelihatannya disetir. KPU tidak terlihat punya standar debat," kata dia.
"KPU disandera oleh kecemasan juga bahwa sesuatu yang dibisikkan secara informal misalnya, harus berhadapan dengan mata publik, netizen yang makin lama makin tajam mengamati gerak-gerik KPU," tandas Rocky Gerung.
Sumber: Kilat