DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menanggapi video viral Gus Miftah yang bagi- bagi uang kepada ibu- ibu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Tanggapan politisi Nasdem ini terlihat halus, namun seakan sangat menampar terhadap pendakwah Gus Miftah.
"Jangan salahin brother saya ini @gusmiftah ini sikap terpuji berbagi ke masyarakat," tulis Ahmad Sahroni di akun instagramnya dikutip Sabtu (30/12/2023).
Ahmad Sahroni menuturkan, apa yang dilakukan Gus Miftah itu merupakan perbuatan yang sangat terpuji.
Apalagi itu dilakukan oleh seorang alim ulama seperti sosok Gus Miftah.
"Sebagai alim ulama itulah perlakuan yang sangat dinanti," tuturnya.
Terlebih, kata Bendahara Partai Nasdem ini, sebagai seorang pendakwah atau ulama bagi- bago rejeki itu adalah perbuatan mulia.
"Jangan ceramah mulu, gak bagi- bagi rejeki juga salah. Terbaik Brotherkuuuu," ungkapnya.
Sebelumnya, viral video pendakwah kondang Gus Miftah bagi-bagi uang kepada masyarakat.
Tampak Gus Miftah bagi- bagi uang kepada para ibu- ibu dan anak- anak. Sementara di belakang Gus Miftah seorang pria mengangkat baju kaos hitam dengan gambar Prabowo Subianto.
"02 02," kata pria tersebut seraya menunjuk baju kaos warna hitam tersebut.
Adapun pria yang berada di depan Gus Miftah itu seraya berbincang- bincang menggunakan bahasa Madura.
Video Gus Miftah bagi- bagi uang dinarasikan melakukan money politik.
Gus Miftah lantas buka suara terkait video tersebut. Dia membantah dirinya melakukan money politik dalam video tersebut.
"Haji Her (yang depan) pengusaha kaya Pamekasan tiap hari bagi sedekah di pasar, di sawah, pesantren, dan lain-lain," kata Gus Miftah saat dihubungi, Jumat (29/12/2023).
Gus Miftah menuturkan, bahwa video viral itu bukanlah money politik, melainkan itu tengah bersilaturahmi dengan salah satu pengusaha kaya di Pamekasan.
"Kemarin saya silaturrahmi ke beliau," tuturnya.
Ia juga menegaskan, bagi- bagi uang itu hanya untuk membantu pengusaha di Pamekasan tersebut.
Dengan kata lain, kata dia, uang tersebut bukanlah uang miliknya melainkan uang pengusaha di Pamekasan yang memang kerap bersedekah ke warganya.
"Beliau pas mau sedekah saya diminta ikut membagikan sedekahnya," ucap dia.
[Democrazy/PojokSatu]