DEMOCRAZY.ID - Seorang bocah SD di Sukabumi mengalami luka serius akibat dugaan bullying atau perundungan dilingkungan sekolahnya.
Terduga pelaku, diduga adalah siswa SD di sekolah yang sama dengan korban.
Ironisnya lagi, korban berinisial L itu disebut-sebut telah mengalami bullying sejak 12 bulan lalu.
"Kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama L, 12 bulan L mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya," tulis keterangan akun @MellisA_An dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.
"Pasca lenggannya patah, guru2 bukan segera membawa L ke RS namun malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd orgtua L, bahkan orgtua pelaku datang lebih dulu dibanding orgtua L sendiri."
Masih menurut keterangan akun tersebut, ayah siswa SD itu telah melaporkan kasusnya ke Polres Kota Sukabumi sejak 16 Oktober 2023 lalu, namun tidak ada respon serius.
"Hingga saat ini orgtua L terus berjuang mencari keadilan bagi anaknya," bunyi akun @MellisA_An.
Bahkan menurut wali kelas, L diduga telah menjadi korban bullying sejak masih kelas 3.
"Ibu eca (Maria Elisabeth) Wali Kelas korban, waktu kelas 3. Korban sudah mengalami bullying sejak kelas 3. Dari pengakuan anak korban Bu Eca ini suka menjambak dan memukul," sebut keterangan akun @PartaiSocmed.
Namun demikian postingan ini belum terkonfirmasi.
Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya. pic.twitter.com/6c5F05Dd46
— Mellisa Anggraini,MH (@MellisA_An) December 7, 2023
Dapat info nama sekolahnya SD Yuwati Bhakti dan ayah dari anak pelaku bernama Winanto Suherli. Adakah yg bisa mengkonfirmasi informasi ini? https://t.co/dqy8Av0pLe
— #99 (@PartaiSocmed) December 8, 2023
Jas hitam Pak Iszak guru olah raga, yg kemeja pink Pak Mathias Dedi wali kelas di kelas 4.
— #99 (@PartaiSocmed) December 8, 2023
Menurut korban Pak Iszak suka tinju di dada keras, tendang di kaki. Sedangkan wali kelas 4 Pak Dedi suka dorong dan tendang kaki korban. pic.twitter.com/iDZS7YirTw
Ibu eca (Maria Elisabeth) Wali Kelas korban, waktu kelas 3. Korban sudah mengalami bulying sejak kelas 3. Dari pengakuan anak korban Bu Eca ini suka menjambak dan memukul pic.twitter.com/dakiinLYr9
— #99 (@PartaiSocmed) December 8, 2023
Sumber: VIVA