POLITIK

Rocky Gerung Hantam Keras Sindiran Pedas Terkait Klaim Zulhas Tentang Jokowi dan PAN

DEMOCRAZY.ID
Desember 11, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Rocky Gerung Hantam Keras Sindiran Pedas Terkait Klaim Zulhas Tentang Jokowi dan PAN


DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, membuat pernyataan kontroversial yang mengguncang kancah politik.


Zulhas mengklaim bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sudah bergabung dengan partai yang dipimpinnya.


Menurut Zulhas, Jokowi memutuskan meninggalkan partai sebelumnya karena konflik yang terus berkecamuk.


Pernyataan Zulhas ini kemudian mendapatkan sorotan tajam dari pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung. 


Rocky Gerung mengecam keras PAN, partai yang dulu identik sebagai pengawal Reformasi, namun kini dinilai olehnya mengalami pemburukan dan dangkal. 


Melalui saluran YouTube resminya, Rocky menyatakan keheranannya terhadap transformasi PAN yang dianggapnya sebagai "mainan politik" Jokowi.


"Partai pertama yang secara terang-terangan didirikan untuk mengawal Reformasi kini justru menjadi mainan politik oleh Jokowi. Apakah PAN menjadi target untuk ditaklukkan?" ucap Rocky Gerung dengan nada skeptis.


Dalam wawancara tersebut, Rocky Gerung menyoroti keberanian PAN yang dianggapnya tak sejalan dengan identitas partai reformis. 


Ia meragukan apakah pimpinan PAN hanya menjadi alat untuk kepentingan politik Jokowi.


Tim telah berusaha mengonfirmasi pandangan Zulhas terkait kritikan Rocky melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam.


 Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Zulhas.


Sebelumnya, Zulhas mengeluarkan pernyataan kontroversial di hadapan kader PAN di NTT pada Sabtu, 9 Desember 2023. 


Menurut Zulhas, Jokowi kini menjadi bagian dari PAN, sementara partai tersebut menghadapi dinamika internal. 


Meski begitu, Zulhas menekankan bahwa PAN tidak akan terlibat dalam konflik yang mengarah pada kemarahan.


Respons Hasto


Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Pranowo, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan kontroversial Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah tidak lagi berada di PDIP.


Menurut Hasto, Zulhas menggunakan pernyataan tersebut sebagai strategi untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang.


"Cara ini secara tidak langsung merupakan upaya Pak Zulkifli Hasan untuk membantu Pasangan Ganjar dan Prof Mahfud MD," ungkap Hasto. Pernyataan ini disampaikan dalam suasana Safari Politik ke Provinsi Banten, tepatnya di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Minggu 10 Desember 2023


Hasto juga menyoroti klaim Zulhas terkait Jokowi bergabung dengan PAN. Dengan nada sinis, Hasto menyatakan.


"Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya (Jokowi di PAN, red)."


Ditanya mengenai implikasi sikap Zulhas terhadap soliditas dukungan PAN terhadap Prabowo-Gibran, Hasto menanggap dengan kritis. 


"Bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana, mau solid? Sebab di dalam pemilu ini yang mau diukurkan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," tegas Hasto.


Demikianlah, pernyataan kontroversial Zulhas menambah panas persaingan politik menjelang pemilihan presiden, sementara Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen timnya terhadap suksesnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.



SumberVIVA

Penulis blog