Prabowo Blunder Akui Jadi Pimpinan Parpol Berat Jika Tak Berkuasa, Warganet: Pantes Gak Kuat Jadi Oposisi

DEMOCRAZY.ID - Prabowo Subianto, capres nomor urut 1 mengaku bokek setelah kalah pilpres 2019 lalu.

Pernyataan Prabowo Subianto ini disoroti oleh seorang pegiat politik di Twitter @BangPino__ yang Kilat.com kutip pada Rabu, 27 Desember 2023.

Ia membagikan potongan video di mana Prabowo Subianto mengungkapkan kesulitan finansial setelah kalah dalam pemilihan presiden.

"Menjadi pimpinan partai politik di Indonesia sungguh sangat berat, apalagi kalau tidak dalam posisi berkuasa biayanya luar biasa, apalagi kalah," ujar Prabowo dalam video tersebut.

"Kalau sudah kalah ya kalah segala-galanya, alias bokek," lanjutnya.

Pada acara tersebut, Prabowo Subianto ikut didampingi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo dalam kesempatan tersebut juga memohon maaf kepada masyarakat Aceh.

Dalam video, Prabowo mengungkapkan bahwa dia baru bisa datang lagi ke Aceh saat peringatan 19 tahun tsunami Aceh yang digelar di Banda Aceh pada Selasa, 26 Desember 2023.

Kemudian unggahan Bang Pino tersebut menuai reaksi warganet yang sebagian mengatakan bahwa Prabowo blunder.

"Bukannya malah blunder ngomong gini di tengah kompetisi pilpres?" komen @agno***.

"Hari hari blunder," tulis @hoki***.

Namun, ada juga yang terang-terangan mengatakan bahwa capres nomor urut 1 tersebut tidak kuat menjadi pihak oposisi.

"Anies membuat gagasan parpol dibiayai negara. Eh, situ malah pola pikirnya harus berkuasa utk tidak bokek. Pantes ga kuat jadi Oposisi," komen @waro***.

Bahkan cuitan Bang Pino juga menyoroti aspek ini dengan mengatakan bahwa mungkin inilah alasan mengapa Prabowo tidak tahan berada di pihak oposisi.

"Mungkin ini alasan kenapa tidak TAHAN BEROPOSISI ya pak?" cuitnya.

"Menjadi pimpinan partai politik di Indonesia sungguh sangat berat, apalagi kalau tidak dalam posisi 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙪𝙖𝙨𝙖, biayanya luar biasa. Benar gak mas AHY? Apalagi kalah, kalau sudah kalah ya kalah segala-galanya, alias kalau bahasa orang Jakarta bokek." Prabowo https://t.co/G8LEIboH8j pic.twitter.com/X2ujYwvsQ5

— Jejak digital. (@ARSIPAJA) December 27, 2023

[Democrazy/Kilat]