VIRAL Poster Prabowo-Gibran Berdasi Pelangi Dikaitkan LGBT, Ini Respons TKD DKI

DEMOCRAZY.ID - Dua hari ke belakangan ramai poster Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengenakan dasi pelangi. Poster itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram Gerindra Jepara pada Sabtu (3/12). 

Namun tak lama kemudian, postingan itu dihapus. Sayangnya, poster tersebut sudah kadung viral. 

Tak sedikit yang mengaitkannya dengan LGBT. Selama ini memang 'pelangi' identik dengan simbol kaum LGBT.

Salah satu yang memviralkan adalah akun X @ferizandra. Ia mengunggah ulang poster kampanye Prabowo-Gibran berdasi pelangi itu.

"Ada simbol pelangi di materi kampanye 02," tulis cuitan dari @ferizandra.

Lantas apa respons tim Prabowo-Gibran terkait isu ini? Apa betul mereka artinya pro LGBT?

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, berkelakar soal materi kampanye Prabowo-Gibran hasil teknologi AI tersebut.

"Pelangi lebih dulu dari urusan LGBT," ujar Ketua TKD DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).

Menurutnya, tak semua harus saling dikaitkan. Sambil sedikit tertawa, ia menyebut nanti lagu anak-anak dikaitkan dengan LGBT.

"Jangan nanti lagu pelangi-pelangi dibilang LGBT lagi," kata Zaki yang merupakan politikus Golkar itu.

TKN Bantah Buat Foto AI Prabowo-Gibran Pakai PIN dan Dasi LGBT

Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra membantah pihaknya membuat foto AI tersebut.

Herzaky mengatakan dibuatnya foto itu merupakan upaya fitnah terhadap Prabowo-Gibran.

"Hoax. Kami tidak pernah buat-buat begini (foto AI Prabowo-Gibran memakai dasi-pin LGBT). Kita tahulah siapa yang suka menyebar-nyebar begini, berupaya memfitnah Pak Prabowo-Mas Gibran. Kita senyumin ajalah," kata Herzaky, Sabtu (2/12/2023).

Dia menegaskan pihaknya kini lebih fokus menjelaskan visi-misi hingga program kerja Prabowo-Gibran ke masyarakat.

Herzaky pun mengungkapkan upaya semacam ini merupakan perilaku yang tak beretika.

"Kami fokus menjelaskan ke publik visi-misi, gagasan-gagasan besar kami, dan program kerja kami yang baik dan bermanfaat untuk rakyat, bangsa dan negara ini," bebernya.

"Tidak ikut-ikutan perilaku tak berakhlak seperti ini," sambung Herzaky.

Dia menduga foto AI Prabowo-Gibran tersebut dibuat oleh pihak capres-cawapres lain.

Menurutnya, cara seperti itu tidak akan membuat pasangan tersebut dapat memenangkan Pilpres 2024.

"Hari gini mau menang pakai hoax, fitnah, dan fake news. Makin tenggelam nanti itu yang pakai begini-begini," ujarnya. [Democrazy/Kumparan]