POLITIK

Demokrat Terbelah, Elitnya Dukung Prabowo Gibran, Grass Root-nya Dukung Anies Imin

DEMOCRAZY.ID
Desember 07, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Demokrat Terbelah, Elitnya Dukung Prabowo Gibran, Grass Root-nya Dukung Anies Imin

Demokrat Terbelah, Elitnya Dukung Prabowo Gibran, Grass Root-nya Dukung Anies Imin


DEMOCRAZY.ID - Konsekuensi Partai Demokrat yang sakit hati, keluar dari Koalisi Perubahan kemudian bergabung dengan Koalsi Indonesia Maju lalu mendukung Prabowo- Gibran dalam kontestasi Presiden 2024 menciptakan konflik internal dan membuat opini politik Partai Demokrat terbelah dalam memberikan dukungannya kepada kandidat Presiden.


Kelompok elit ditubuh Partai Demokrat dipimpin oleh Ketua Umum AHY mendukung Paslon nomor 2 Prabowo – Gibran sedangkan kelompok grassrot (non pengurus) dipimpin oleh Ketua Presidium Bintang Mercy Perubahan Mohamad Sukri menyalurkan dukungannya kepada Paslon nomer 1 Anies Imin


Setidaknya terdapat 8 orang yang memilih untuk mendeklarasikan dukungan terhadap AMIN di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (6/12).


Tujuh di antaranya tergabung dalam kelompok relawan Bintang Mercy Perubahan. Ketujuh orang itu dipimpin oleh Mohamad Sukri selaku Ketua Presidium Bintang Mercy Perubahan yang merupakan mantan pengurus DPP Demokrat tiga periode.


Sementara enam orang lainnya adalah Anggota Presidium Ahmad Thoriq yang merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat, dan Pembina Presidium Ramadhan Pohan yang juga mantan anggota DPR Fraksi Demokrat.


Selanjutnya, Pembina Presidium Hencky Luntungan, salah satu pendiri Partai Demokrat, Sekjen Presidium M. Hasyim Husein yang juga mantan pengurus Partai Demokrat, dan Pembina Presidium Anton Rivai yang merupakan salah satu deklarator Partai Demokrat sekaligus mantan anggota DPR.


Kemudian, Inisiator Presidium Yus Sudarso yang merupakan mantan pengurus DPP Demokrat dan anggota DPR.


“Kita menginginkan ada perubahan untuk kemakmuran, perubahan untuk keadilan, dan juga perubahan untuk segala sesuatu yang lebih baik ke depan,” ujar Sukri


Sementara itu, eks kader Demokrat Berlian Idris yang baru saja mengundurkan diri juga memutuskan mendukung AMIN dan bergabung ke Tim Nasional Pemenangan AMIN (Timnas AMIN).


Berlian yang juga dokter spesialis jantung dan pegiat media sosial itu mendukung AMIN karena ingin mewujudkan perubahan.


“Memang saya memutuskan untuk bergabung dalam Timnas AMIN karena saya percaya dengan tim ini bersama paslon AMIN saya bisa mewujudkan perubahan yang memang saya cita-citakan,” kata Berlian.


Berlian memperoleh dan telah menempati posisi di Deputi Kesehatan Timnas AMIN.


“Karena saya dokter, saya pikir lumrah kalo saya di deputi kesehatan yang memang itu passion saya,” ujar dia.


Sebelumnya, Berlian mengundurkan diri dari partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu lantaran tidak bisa mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.


“Bismillah. Dengan berat hati saya kabarkan bahwa minggu lalu, Senin, 27 Nov 2023, saya menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai kader & pengurus Partai Demokrat,” kata Berlian melalui akun X (Twitter) @berlianidris, Senin (4/12).


“Alasannya adalah, saya tidak bisa mendukung cawapres Demokrat Gibran


Respons Demokrat


Menanggapi banyaknya kader Partai Demokrat yang kabur, Juru Bicara Muda DPP Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas mengatakan sebagai dinamika dalam partai dan meminta dinamika ini dipandang secara menyeluruh  bukan secara sebagian.


Menurut Diska masih banyak kader Demokrat yang tegak lurus dengan komando partai yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.


“Kita harus melihat puluhan ribu kader yang tegak lurus dengan keputusan partai, bukan pada satu dua orang yang kemudian memilih berbeda pilihan,” kata Diskai Rabu (6/12). [Democrazy/Fusilat]

Penulis blog