POLITIK

Aneh! Pemerintah Luncurkan Media Center Indonesia Maju, Kominfo Tak Dilibatkan

DEMOCRAZY.ID
Desember 04, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Aneh! Pemerintah Luncurkan Media Center Indonesia Maju, Kominfo Tak Dilibatkan

pemerintah-luncurkan-media-center-indonesia-maju-kominfo-tak-dilibatkan


DEMOCRAZY.ID - Pemerintah meluncurkan Media Center Indonesia Maju untuk mengintegrasikan dan percepatan informasi dari pemerintah pusat kepada masyarakat.


Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12).


"Media center ini namanya Media Center Indonesia Maju. Ini kita bentuk untuk membina teman-teman wartawan bisa cepat menelaah informasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang telah dilakukan atau akan dilakukan yang kaitannya dengan proses pembangunan," ujar Bahlil dalam konferensi pers peluncuran Media Center Indonesia Maju.


Hadir pula dalam konferensi pers, yakni Tsamara Amany sebagai tim ahli, Arya Sinulingga sebagai stafsus Menteri BUMN, dan Tina Talisa serta Adam sebagai Stafsus Bahlil.


Bahlil menyatakan bahwa media center ini dibangun sebagai wadah untuk para jurnalis mengkroscek informasi yang valid dari pemerintah pusat.


Karena suasana saat ini merupakan suasana politik pemilu dan pilpres 2024 sehingga ia merasa perlu adanya percepatan informasi melalui media center ini.


"Yang ketiga, karena ini tahun politik penting rasanya kami dari pemerintah berpandangan untuk dilakukan percepatan memberi informasi ataupun klarifikasi terhadap berbagai masukan, kritikan ataupun plesetan data," ucap Bahlil.


"Kaitannya dengan itu, ini akan buka 24 jam. Nanti narasumbernya kita bisa diskusi dari berbagai kementerian," lanjutnya.


Ia mencontohkan jika ada capres yang mengatakan bahwa IKN akan dipindahkan maka di Media Center Indonesia Maju pihak pemerintah pusat dapat melakukan klarifikasi ataupun konfirmasi.


"Contoh katakanlah teman-teman kayak sekarang ada salah satu tim dari pasangan capres yang bilang bahwa IKN mau dipindahkan, nah itu bisa ditanyain di situ juga," tuturnya.


Dari Media Center Indonesia Maju akan menghadirkan Kementerian PUPR, Bappenas untuk dapat meluruskan apa yang diucapkan oleh capres mengenai IKN tersebut.


"Kenapa itu penting karena kami berpandangan bahwa sekalipun itu urusan politik, pertumbuhan ekonomi nasional kita harus terjaga," kata Bahlil.


Namun, dalam peluncuran ini, tidak ada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie atau pihak Kemenkominfo. Padahal, urusan informasi publik seharusnya jadi domain Kominfo.


Soal itu, Bahlil berdalih akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo soal pembentukan Media Center Indonesia Maju itu.


"Kita ini kan sudah mekanisme, kalau bicara tentang itu kan tentang negara, tapi saya berkepimpinan untuk terkait dengan ekonomi di bawah isu-isu politik dengan isu-isu investasi. Jadi saya berpandangan untuk melakukan ini (meluncurkan Media Center Indonesia Maju)," ungkap Bahlil.


"Tapi kami akan koordinasi (dengan Kominfo), kami enggak masalah, saya enggak ada masalah, ya," pungkasnya. [Democrazy/Kumparan]

Penulis blog