DEMOCRAZY.ID - Tim pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) sedang tegang. Hal ini lantaran perbedaan pendapat antara co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Wakil Ketum Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali. Sudirman Said mengomentari sikap Ahmad Ali yang mengatakan komunikasi dengan kubu lain sudah tertutup. Menurut dia, AMIN tak perlu bersekutu dengan paslon lain dan fokus berkoalisi pada rakyat. Sudirman Said menilai sikap tersebut sebagai anomali dalam dunia politik. Menurut dia, ucapan-ucapan Ahmad Ali bersifat provokatif dan memancing keresahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung. Ia mengaku mengenal baik elit politik partai NasDem, termasuk sang Ketum Surya Paloh. Menurut dia, para elit punya pandangan yang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik. "Apakah ini sejenis 'role playing'. Sampai-sampai saya kok tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sik
DEMOCRAZY.ID - Tim pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) sedang tegang. Hal ini lantaran perbedaan pendapat antara co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Wakil Ketum Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali. Sudirman Said mengomentari sikap Ahmad Ali yang mengatakan komunikasi dengan kubu lain sudah tertutup. Menurut dia, AMIN tak perlu bersekutu dengan paslon lain dan fokus berkoalisi pada rakyat. Sudirman Said menilai sikap tersebut sebagai anomali dalam dunia politik. Menurut dia, ucapan-ucapan Ahmad Ali bersifat provokatif dan memancing keresahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung. Ia mengaku mengenal baik elit politik partai NasDem, termasuk sang Ketum Surya Paloh. Menurut dia, para elit punya pandangan yang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik. "Apakah ini sejenis 'role playing'. Sampai-sampai saya kok tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sik