DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini beredar kabar terkait kontroversi pencopotan Kyai Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jawa Timur.
Berdasarkan berita yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa alasan pemberhentian Kyai Marzuki Mustamar diduga karena berbeda pilihan politik.
Melansir dari cuitan @zainul_munas pada Kamis, 28 Desember 2023, dilampirkan foto yang di dalamnya terdapat narasi Kyai Marzuki tak mendukung paslon 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Tidak mendukung Paslon 02, Ketua PWNU Jatim Dipecat."
Dalam foto tersebut terdapat dua poin penjelasan ditambah pernyataan dari Gus Salam cucu pendiri NU, KH. Bisri Syansuri.
- Pemberhentian Kyai Marzuki dari jabatannya ihwal dukung mendukung di Pilpres 2024
- Kyai Marzuki tidak mengikuti arahan dari PBNU untuk mendukung Paslon 2
"Karena tadi malam itu Rais Aam memberikan pernyataan untuk mengarahkan mendukung 02," ungkap Gus Salam cucu pendiri NU dikutip dari akun Twitter @zainul_munas.
Zainul Munasichin DPP PKB yang membuat cuitan tersebut menyayangkan jika alasan pemecatan Kyai Marzuki Mustamar adalah karena politik.
"Jika benar ini alasan pemecatan Kyai Marzuki Mustamar, maka sungguh sangat disesalkan," ungkap Zainul.
Ia kemudian menegaskan bahwa warga NU berhak menentukan pilihan politiknya sendiri.
"Setiap warga NU secara personal memiliki hak untuk menentukan pilihan politik masing-masing dan mengekspresikan pilihan politiknya, yang penting tidak menggunakan kelembagaan NU," pungkasnya.
Jika benar ini alasan pemecatan Kyai Marzuki Mustamar, maka sungguh sangat disesalkan. Setiap warga NU secara personal memiliki hak utk menentukan pilihan politik masing2 dan mengekspresikan pilihan politiknya, yg penting tdk menggunakan kelembagaan NU.#savekyaimarzuki… pic.twitter.com/FrHaHf2JBV
— Zainul Munasichin (@zainul_munas) December 28, 2023
Kyai Marzuki Mustamar, merangkap pengurus partai ndak, menjadi anggota Timses Paslon Capres-Cawapres jg ndak… kalaupun beliau menyatakan dukungan kpd paslon tertentu, itu atas nama pribadi dan tdk menggunakan simbol2 NU dan jg instrumen kelembagaan NU. Terus di mana salahnya… pic.twitter.com/oZpCnhCWu7
— Zainul Munasichin (@zainul_munas) December 28, 2023
KH Maman @kangmaman72 menyesalkan keputusan PBNU memberhentikan Kyai Marzuki Mustamar @ngaos_abah menurut Kyai Maman, PBNU sdh tdk bisa diajak bertabayyun. Padahal tabayyun itu adalah modal besar NU dalam menyesaikan silang pendapat di internal NU dan jg bangsa ini… pic.twitter.com/gD7G3MRpyr
— Zainul Munasichin (@zainul_munas) December 28, 2023
Cuitan Zainul ini pun mendapat belasan respon dari warganet yang turut menyesalkan pemberhentian Kyai Marzuki Mustamar.
"Sangat tidak patut apabila benar," tulis @edie_candra.
"Wah sudah main kasar nih. Mudah-mudahan umat tidak terpecah belah bahkan makin solid untuk menentukan pilihannya sendiri," ujar @AbdulMuis58.
"Saya yakin secara keilmuan KH. Marzuki lebih pintar daripada yang katanya Ketum PBNU," timpal @mhdmnrrr.
"Demi politik 5 tahunan sampai segitunya ya Allah, segitunya ngedukung capres cawapres yang bukan dari NU, di mana martabatmu wahai ketum," ungkap @Mucesa19.
"Sangat memalukan, katanya PBNU netral, kenyataannya beda," tulis @denihartono513.
Sumber: Kilat