Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya! - DEMOCRAZY News
ISLAMI

Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya!

Keajaiban Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Malah Diberi Kerajaan, Begini Cara Mengamalkannya!


DEMOCRAZY.ID - Tiga agama samawi menyakini kenabian yang dianugrahkan Allah SWT kepada Sulaiman.


Bagi seorang muslim Nabi Sulaiman alaihi sallam salah satu di antara 25 Nabi dan Rasul yang wajib diimani.


Nabi Sulaiman merupakan putra dari Nabi Daud yang diberi oleh Allah kitab bernama Zabur.


Nabi Sulaiman sebagai pewaris tunggal Nabi Daud yang juga dikenal sebagai sosok raja yang perkasa nan kaya raya.


Beberapa ayat Al-Quran menjelaskan kisah Nabi Sulaiman, Allah tak hanya memberi gelar kenabian dan rasul, tetapi kedudukan di dunia.


Sosok Nabi Sulaiman adalah raja yang santun, taat beribadah, dan memiliki jutaan pasukan dari manusia sampai dari kalangan Jin.


Allah SWT berfirma di Surah Al-Anbiya ayat 82, yang artinya:


"Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara mereka itu."


Setengah dunia dikuasai oleh kerajaan Nabi Sulaiman yang saat itu menduduki Tanah Suci di Syam yang kita kenal saat ini ada Palestina di sana.


Bahkan komplek Masjid Al-Aqsa yang dibangun oleh Nabi Ibrahim, pernah direnovasi oleh Nabi Sulaiman.


Karena keteladanan itu Nabi Sulaiman salah satu nabi yang diberi kelebihan khusus oleh Allah. Doa-doanya selalu terkabul.


Salah satu doa Nabi Sulaiman yang dikabulkan Allah terdapat di dalam Al-Quran, tepat di Suarah Sad ayat 83, Allah SWT berfirman;


رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ


Rabbighfirlii wa hablii mulkan laa yanbaghi li ahadin min ba'dii innaka antal wahhaab.


Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. Sad: 35).


Doa bisa kita amalkan dalam bacaan ketika berdiri salat, atau ketika sedang sujud dan tahiyatul akhir sebelum salam.


Selain itu, doa Nabi Sulaiman yang minta kekayaan ini bisa diamalkan ketika sebelum beraktivitas, tepatnya setelah waktu Subuh.


Sejarah Bacaan Bismillahirrahmanirrahim


Di antara nabi-nabi lainnya, Nabi Sulaiman dipilih menjadi nabi dan rasul yang pertama mengucapkan, "Bismillahirrahmanirrahim", sebelum melakukan berbagai aktivitas. Mulai bekerja sampai berdoa.


Bacaan tersebut pernah ditulis oleh Nabi Sulaiman ketika Allah SWT memerintah untuk mendakwahi Ratu Balqis dari Negeri Saba di Yaman, dengan carik surat yang dikirim oleh burung Hudhud.


Dalam suratnya Nabi Sulaiman melarang Ratu Balqis bertingkah laku sombong dan meminta menjadi seolah muslim.


"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (Bismillahirrahmanirrahim), janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."


Ratu Balqis punya kerajaan yang tak kalah mewahnya. Allah menyebut Ratu Negeri Saba itu seorang kafir karena menyembah matahari dan dewa.


Ratu Balqis lalu mengirim utusannya untuk mengirimkan berbagai macam harta benda mewah sebagai tawaran damai dengan Nabi Sulaiman.


Namun Nabi Sulaiman menolaknya atas izin Allah dan meminta utusan Ratu Balqis itu untuk membawa kembali tawaran tersebut.


Dengan tegas Nabi Sulaiman memberikan ultimatum kepada Ratu Balqis, jika tidak datang menghadapnya, maka ia akan mengalahkan kerajaan dari Negeri Saba itu.


"Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina."


Dan di kejadian inilah Nabi Sulaiman menantang pasukannya siapa yang bisa memindahkan singgasana Ratu Balqis di hadapannya.


Pasukan dari kalangan Jin Ifrit menyanggupi, mereka bisa memindahkan istana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman bangkit dari tempat duduknya.


Namun pasukan dari kalangan lain mengatakan jika ia bisa membawa kerajaan Ratu Balqis hanya dengan kedipan mata. Tentu saja kejadian ini atas izin Allah SWT.


Dalam Al-Quran surah An-Naml ayat 44, Allah SWT mengisahkan kerajaan Ratu Balqis dengan sekejap ada di hadapan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman kemudian meminta Ratu Balqis untuk memasuki istana.


Digambarkan Allah SWT, sang ratu terkesima dengan kemewahan kerajaan yang dimiliki Nabi Sulaiman.


Allah SWT berfirman, yang artinya;


"Dikatakan kepadanya, "Masuklah ke dalam istana." Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman, "Sesungguhnya dia adalah istana licin terbuat dari kaca." Berkatalah Balqis, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam." (QS An Naml ayat 44).


Dengan peristiwa ini, Ratu Balqis akhirnya mengimani Allah SWT layaknya Nabi Sulaiman. Tak ada riwayat apakah setelah kejadian ini Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis menikah atau tidak.


Lantas berapa jumlah harta kekayaan Nabi Sulaiman?


Harta Kekayaan Nabi Sulaiman


Sejatinya tidak banyak riwayat secara detail mengenai jumlah harta kekayaan Nabi Sulaiman.


Hanya saja para ahli sejarah sempat mencoba untuk melakukan pencarian sejarah melalui manuskrip dari tiga agama samawi.


Hal tersebut dilakukan agar harta kekayaan Nabi Sulaiman bisa terprediksi, setidaknya bisa mendekati.


Sejumlah ahli sejarah meyakini jika jumlah kekayaan Nabi Sulaiman mencapai Rp 5.000 triliun.


Sebagian ahli lain menimpali dan menyebut bahwa jumlah harta kekayaan Nabi Sulaiman justru lebih dari jumlah itu.


Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman


Allah SWT tidak melarang seorang hamba untuk meminta harta kekayaan. Hal ini wajar karena salah satu sifat manusiawi.


Justru dalam sebuah hadist Allah SWT akan marah jika seorang hamba tidak meminta apapun kepada-Nya.


Dalam salah satu ceramahnya Ustaz Khalid Basalamah menyebut, seorang muslim justru wajib tamak dan merengek kepada Allah SWT.


Namun ketika meminta sesuatu kepada Allah, ada adabnya, yakni melafalkan doa yang dianjurkan dari Al-Quran maupun hadist Nabi Muhammad SAW.


Jika ingin rezeki dilancarkan dan minta kekayaan, doa Nabi Sulaiman bisa diamalkan dengan beberapa ibadah kepada Allah SWT, di antaranya:


1. Melaksanakan salat hajat 2 rakaat, bisa dilakukan pagi, siang maupun malam hari.


2. Salat hajat 2 rakaat, dengan bacaan Al-Quran surah Sad dari ayat 1 sampai 35 dengan memahami makna dan menghayatinya.


3. Setelah salat, bisa kembali berdoa mengangkat kedua tangan dan kembali membaca doa Nabi Sulaiman tersebut berulang-ulang dan penuh harap.


4. Disarankan berdoa disertai pujian-pujian kepada Allah SWT. "Yaa hayyu ya qoyyum, ya dzal jalali wal ikram", "Birrahmatika ya arhaman rohimin".


5. Cara dan doa Nabi Sulaiman ini disarankan untuk dibaca secara rutin, berdoa di waktu-waktu mustajab.


Sumber: DW

Penulis blog