Kabar Melki Sedek Huang Dinonaktifkan Jadi Ketua BEM UI, Warganet Justru Temukan Beberapa Kejanggalan Ini

DEMOCRAZY.ID - Melki Sedek Huang sosok Ketua BEM UI (Universitas Indonesia) baru-baru ini jadi pergunjingan warga di media sosial X.

Bukan perkara aksi demonstrasi yang dilakukannya, melainkan statusnya yang dinonaktifkan sebagai Ketua BEM UI.

Usut punya usut, tindakan tersebut karena Melki Sedek Huang diduga terlibat dalam kasus pelecehan.

Kabar itu awal mula dibagikan oleh akun X @BulanPemalu, yang mengunggah tangkapan layar percakapan yang diduga berasal dari grup obrolan pengurus BEM UI.

"Melalui surat keputusan (SK-1822-SK WAKIL KETUA-PENONAKTIFKAN SEMENTARA) yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua BEM UI 2023, Shifya Anindya, diputuskan bahwa Ketua BEM UI 2023,Melki Sedek Huang, @namasayamelki DINONAKTIFKAN SEMENTARA," tulis akun tersebut, dikutip Selasa, 19 Desember 2023.

Akun tersebut juga membagikan beberapa poin aturan yang diduga dilanggar oleh pemuda asal Pontianak itu.

"Dalam putusan tersebut, terdapat poin Mengingat a. Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 (PerBEM No.1) Berdasarkan PerBEM 1 diatur tentang PELARANGAN atas KEKERASAN SEKSUAL," terangnya.

Melalui surat keputusan (SK-1822-SK WAKIL KETUA-PENONAKTIFKAN SEMENTARA) yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua BEM UI 2023, Shifya Anindya, diputuskan bahwa Ketua BEM UI 2023,Melki Sedek Huang, @namasayamelki , DINONAKTIFKAN SEMENTARA. pic.twitter.com/tgmyXq2eB0

— adityarizik (@BulanPemalu) December 18, 2023

Unggahan terkait dinonaktifkannya sang ketua itu sudah dilihat lebih dari 1 juta tayangan.

Namun tak sedikit warganet yang enggan begitu saja percaya, karena berkaca dari kasus dugaan pelecehan Mahasiswa UNY yang berakhir dengan berita palsu.

Lantas beberapa warganet pun menyoroti adanya kejanggalan dalam SK yang turut dibagikan pengunggah.

"Kalau Mau buat Hoax, Minimal Teliti. Saran saya, Selaraskan dulu Nomor Pokok Mahasiswanya. Biar gak salah Orang..Ya bang ya...Ayolah,,, Cerdas dikit," tulis @RahmadSyah***

"Kok bisa penonaktifan pake SK wakil ketua, aneh banget. Ibaratnya lo presiden masa yg berentiin wakil presiden," @kotahujan***

"Sejak kapan wakil Ketua bisa non aktifin Ketua? Itu satgas kampus tentang pelecehan seksual udh kerja belum? Ini bisa rame lho, tahun politik nihh," tulis @Marwan***

"Udah bang ceritanya segini doang? Perasaan lu baru aja ngefollow @BEMUI_Official dah udh tau internalnya aja," tulis @donisaur***

"Gaada Surat Sidang dari Mahkamah Mahasiswa terkait pemberhentian Kabem? Sejak kapan Wakabem bisa memberhentikan Kabem?" tulis @AhmadFau***

Saat artikel ini diturunkan, belum ada aktivitas Melki di media sosial instagram berkenaan berita mengenai dirinya yang kini dinonaktifkan akibat tersandung kasus dugaan kekerasan seksual.

Sama halnya dengan pihak Universitas Indonesia dan otoritas lain di kampus yang membuat pernyataan resmi akan hal ini.

Sumber: Kilat