'Jokowi Menantang Rakyat?' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Ambisi untuk mempertahankan kekuasaan dinasti telah menjadikan Jokowi lupa daratan dan menghalalkan segala cara. Agama, hukum, dan etika tidak lagi menjadi panduan dalam bertindak. Hukum dan aturan terus diutak-atik mengikuti selera hawa nafsunya. Jokowi sepertinya sudah mengabaikan suara rakyat. Kesempatan rakyat untuk memilih pemimpinnya, sesuai dengan amanat Undang-undang adalah melalui Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Pemilu sebagai sarana untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat oleh Jokowi terus diacak-acak dengan melakukan berbagai manuver dan tindakan yang menyalahi keinginan rakyat, seperti : Pertama , mengintervensi lembaga independen KPU, BAWASLU, dan MK agar melakukan berbagai kecurangan di Pilpres 2024 Kedua , Mengintervensi KPK, KEJAKSAAN, dan MA untuk memproses hukum atau menghentikan proses hukum sesuai kemauan Jokowi Ketiga , Mengerahkan aparat untuk memobilis
'Jokowi Menantang Rakyat?' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Ambisi untuk mempertahankan kekuasaan dinasti telah menjadikan Jokowi lupa daratan dan menghalalkan segala cara. Agama, hukum, dan etika tidak lagi menjadi panduan dalam bertindak. Hukum dan aturan terus diutak-atik mengikuti selera hawa nafsunya. Jokowi sepertinya sudah mengabaikan suara rakyat. Kesempatan rakyat untuk memilih pemimpinnya, sesuai dengan amanat Undang-undang adalah melalui Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Pemilu sebagai sarana untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat oleh Jokowi terus diacak-acak dengan melakukan berbagai manuver dan tindakan yang menyalahi keinginan rakyat, seperti : Pertama , mengintervensi lembaga independen KPU, BAWASLU, dan MK agar melakukan berbagai kecurangan di Pilpres 2024 Kedua , Mengintervensi KPK, KEJAKSAAN, dan MA untuk memproses hukum atau menghentikan proses hukum sesuai kemauan Jokowi Ketiga , Mengerahkan aparat untuk memobilis