Ditanya Mahasiswa Soal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Jawaban Gibran Di Luar Nalar, MC Sampai Keheranan

DEMOCRAZY.ID - Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dibuat tak berdaya saat ditanya untuk menjelaskan masalah teknologi yang ia lakukan, seperti inovasi teknologi pembangkit listrik tenaga sampah di Kota Solo.

Namun saat hendak akan menjelaskan, Gibran seolah menggampangkan pertanyaan dan meminta untuk membaca bukunya.

"Nah, kira-kira menurut Mas Gibran, bagaimana cara mahasiswa muda, orang muda-muda sekarang, berinovasi di teknologi seperti yang Mas Gibran lakukan," tanya MC.

"Inovasi apa dulu," sahut Gibran.

"Inovasi pembangkit listrik sampah di Solo," kata MC.

"Oh iya, itu ada bukunya, gak usah saya jelasin," kata putra Presiden Joko Widodo (jokowi) dan Iriana Jokowi itu, dikutip dari Tiktok @danu.albizain, Senin 27 November 2023.

Mendengar jawaban Gibran, MC pun merasa heran. 

Tampak dari wajah MC bingung dan langsung mendapat sambutan tawa dari mahasiswa yang hadir dalam acara "Pemimpin Milenial, Kuliah Umum Gibran Rakabuming Raka" di Institut Teknologi Del, Toba Samosir, Sumatera Utara.

"Apa, pembangkit listrik ada sampahnya menghasilkan listrik 8 megawatt, tapi inti adanya mesin ini untuk apa nama mesinnya Gasinfair," ujar Gibran.

- Video di Akhir Artikel -

Momen Gibran Rakabuming Raka saat menjelaskan inovasi teknologi sampah mendapat komentar tajam dari warganet. Mereka menilai penjelasan Gibran hanya muter-muter saja.

"ya Alloh jangan sampai jadi," komentar netizen.

"komennya pd ketawa semua...," timpal lainnya.

"sampah jadi tenaga listrik sdah ada dr dlu d purwokerto mas." timpal netizen lainnya.

"hancur bung,,, ini ngurus negara bung bukan kota,,,," kata netizen heran.

[VIDEO]

@danu.albizain Membalas @nurizkimain ♬ suara asli - wong pusat

Sekalipun anak presiden, sudah seharusnya Gibran melewati proses, agar mateng dan punya pengalaman yang mumpuni.

Untuk menjawab soal inovasi teknologi sampah saja ia menjelaskan sudah ada di buku tinggal di baca, bagaimana nanti menjelaskan soal hukum, ekonomi, politik dan bangsa.

Padahal pengolahan sampah ini merupakan proyek unggulan Gibran di Solo tapi gagal menjelaskan ke publik. [Democrazy]