Internal Timnas AMIN Ribut, Ada Silang Pendapat Antara Sudirman Said dan Ahmad Ali, Sinyal Perpecahan?

DEMOCRAZY.ID - Di internal Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) ada silang pendapat antara Captain Timnas Amin, Sudirman Said, dan Pelatih Kepala Timnas Amin, Ahmad Ali.

Dua elite Timnas Amin itu terlibat perbedaan pendapat yang tajam bermula dari wacana adanya komunikasi antara Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud.

Merespon hal tersebut, Politisi Partai Nasdem Achmad Rizki meminta Sudirman Said untuk berhenti membuat kegaduhan di internal Timnas Amin.

"SS (Sudirman Said) sebagai Tim Anies bukan dari partai pengusung jangan beri komentar aneh daripada bikin gaduh internal Timnas Amin," kata Rizki dikutip Sabtu (30/12/2023).

Menurut dia, sebagai pihak yang mewakili relawan di Timnas Amin, Sudirman Said harusnya menahan diri memberikan komentar yang kontraproduktif dengan upaya-upaya pemenangan duet Amin.

"Sebagai relawan sebaiknya menahan diri. Kerja yang baik untuk Anies jangan bikin kegaduhan," kata Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan itu.

Rizki melanjutkan, nanti setelah hasil resmi KPU putaran pertama menetapkan paslon yang lolos putaran kedua, baru bisa dilakukan komunikasi politik.

"Dalam pertandingan head coach (pelatih kepala) adalah penentu setiap pertandingan. Setiap pemain wajib patuh dan tunduk yang diputuskan head coach,” tegas Rizki.

Sementara itu, Kapten Timnas Amin M Syaugi adanya perbedaan pendapat antara Sudirman Said dan Ahmad Ali merupakan pendapat pribadi.

“Bukan sikap timnas dan timnas memang tidak pernah membahasnya,” ujar Syaugi, Jumat (29/12/2023) malam.

Syaugi mengungkapkan, Timnas Amin sama sekali tidak berkaitan dan berhubungan dengan apa yang diucapkan oleh Mantan Menteri ESDM tersebut.

Mantan Kepala Basarnas ini juga menyebut, Timnas Amin menghormati setiap orang yang ada di dalam lingkup Timnas Amin tersebut untuk berbeda pandangan dan pendapat.

“Hal tersebut merupakan bentuk demokrasi dalam berorganisasi,” lanjutnya.

Namun demikian, dia juga mengingatkan bahwa sebaiknya seluruh anggota Timnas Amin selalu menjaga rasa saling menghormati.

“Karena saling menghormati adalah salah satu kunci keberhasilan dalam berorganisasi,” ucap Syaugi.

Dia menambahkan, saat ini Timnas Amin akan tetap terus bekerja dengan maksimal. Dan berupaya untuk bisa meraup suara sebanyak-sebanyaknya untuk pasangan Anies-Muhaimin.

“Mari kita bekerja untuk kemenangan Amin,” pungkasnya. [Democrazy/PojokSatu]